Biaya Operasi Pita Suara Lucinta Luna Setara Harga Mic Bertrand Peto

SuaraLampung.id - Lucinta Luna baru saja selesai menjalani operasi plastik di Korea Selatan selama tiga minggu berturut-turut.

Kepada Sarwendah, istri Ruben Onsu, Lucinta  Luna mengungkap bagian tubuh mana saja yang dioperasi plastik.

"Mata, jidat, hidung, bibir, kuping, rahang, fat transfer, sama sexyline," tutur Lucinta Luna dalam tayangan di kanal YouTube The Onsu Family pada Minggu (21/8/2022) dikutip dari Suara.com.

Biaya operasi mata Lucinta Luna rupanya mencapai Rp 100 juta.

Baca Juga: Biaya Oplas Lucinta Luna Bikin Melongo, 'Potong Leher' Saja Tembus Rp 300

"Karena ini (mata) bener-bener detail, paling lama karena dibentuk sama lemak nggak tau berapa cc," terang LucintaLuna

Hanya untuk mata saja, Lucinta Luna harus menjalani operasi selama 3 jam. Lucinta Luna ternyata menjalani operasi plastik selama 3 minggu berturut-turut di Korea Selatan.

Awalnya dalam sepekan, Lucinta Luna menjalani operasi sampai 3 kali, lalu 4 kali, dan yang terakhir hanya sekali.

Sementara itu, biaya operasi untuk leher utamanya pita suara Lucinta Luna diungkap hampir sama besarnya dengan harga mic milik Bertrand Peto.

"Ini mahal sih, 300 (juta)," kata Lucinta Luna.

Baca Juga: Lucinta Luna Ungkap Biaya Operasi Plastik Terbaru, Nominalnya Bikin Kaget

"Mirip mic Onyo (panggilan Bertrand Peto). Harga mic Onyo Rp 300 juta lebih," sahut Bertrand Peto dengan nada terkejut.

Saat mengetahui mic milik Bertrand Peto bisa mengubah suara pria ke wanita, Lucinta Luna agak menyesal.

"Tahu gitu ngapaian aku operasi leher ya, kenapa nggak beli mic aja," selorohnya.

Dalam kesempatan tersebut, Lucinta Luna juga curhat terkait rasa tidak percaya diri yang membuatnya melakukan operasi plastik dan berani mengulanginya. Bertrand Peto dan Sarwendah lantas memberikan dukungan.

"Jangan dengerin satu orang itu doang (yang mengkritik). Kalo ada orang satunya lagi lihat, ini bagus, yang dia bilang kurang tadi," ujar Bertrand Peto.

"Bisa aja dia iri sama kamu," tutup Sarwendah. (Neressa Prahastiwi)