Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 15 Agustus 2022 | 13:41 WIB
Ilustrasi Gus Samsudin. Netizen bongkar kejanggalan ritual tapa pendem Gus Samsudin. [YouTube Denny Sumargo]

SuaraLampung.id - Gus Samsudin kembali menjadi cibiran netizen setelah melakukan ritual tapa pendem atau mengubur diri di tanah. 

Ritual tapa pendem ini dilakukan Gus Samsudin sebelum bertemu dengan Master Limbad. 

Layaknya jenazah, tubuh Gus Samsudin dibungkus kain kafan lalu diazankan dan diqomatkan sebelum dikubur.

Ada lima orang yang bertugas membungkus Gus Samsudin dengan kain kafan. Mereka juga menutup dengan kayu sebelum tanah menimbun tubuh lelaki 38 tahun ini.

Baca Juga: Diduga Kelelahan Peserta Gerak Jalan Alami Lemas dan Pingsan: Kasih Tahu Samsudin?

Dalam video yang terlihat, wajah hingga sedikit bagian dada Gus Samsudin dibiarkan terbuka.

"Besok pagi subuh, kita gali lagi. Mudah-mudahan beliau tidak apa-apa," kata santri Gus Samsudin di kanal YouTube Padepokan Nur Dzat Sejati, Sabtu (13/8/2022) dikutip dari Suara.com.

Keesokan harinya, tanah yang mengubur Gus Samsudin digali. Mereka juga dengan perlahan membuka kayu penutup tubuh.

Gus Samsudin yang sudah dikubur hidup-hidup bersyukur masih diberikan umur panjang.

"Alhamdulillah, saya diberikan nikmat, sehat oleh Allah," kata Gus Samsudin.

Baca Juga: Jeli Banget, Warganet Bongkar Kejanggalan Ritual Kubur Gus Samsudin

Warganet yang melihat video penggalian tanah Gus Samsudin menilai ada kejanggalan. .

"Mohon maaf hanya sekadar memberikan masukan. Sepertinya bapak sutradara kurang teliti membuat video (konten) ini," tulis @kangdamansatria.

Sebelum Gus Samsudin dikubur, bagian wajahnya dibiarkan terbuka. Namun saat tanah digali, wajahnya justru tertutup dengan kain kafan.

Akun ini menambahkan, "tali yang mengikat di bagian dada, perut dan lutut tidak ada. Padahal waktu dikubur masih ada."

"Lain kali kalau mau bikin film, lebih hati-hati lagi pak sutradara," katanya memberikan saran.

Terakhir, akun tersebut memberikan selamat kepada Gus Samsudin atas karyanya. "Semoga makin sukses channelnya," kata si warganet. (Rena Pangesti)

Load More