SuaraLampung.id - Pria asal Pekon Sidodadi, Pardasuka, Pringsewu inisial SB (49) menimbun 4.000 liter bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar.
Penimbunan solar ribuan liter ini diketahui aparat Satreskrim Polres Pringsewu yang lalu dilakukan penggerebekan dan menangkap SB pada Selasa (26/7/2022).
Kasat Reskrim Polres Pringsewu Iptu Feabo mengatakan penangkapan SB berdasarkan informasi masyarakat, ada salah satu rumah di Pardasuka menimbun BBM.
Dari informasi itu, tim kemudian bergerak melakukan penyelidikan mendalam.
"Saat digerebek, didapati barang bukti berupa empat galon tekom besar berisi 4.000 liter solar. Kemudian satu unit mesin jet pump, mobil Isuzu Panther, tiga galon tekmon kosong, dan 34 jeriken," kata Iptu Feabo dalam keterangannya, Rabu (27/7/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Barang bukti itu, ditemukan dari sebuah bangunan gudang, terletak di depan rumah pelaku.
Dari pengakuan pelaku, barang tersebut didapat dari salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Pardasuka.
"Awalnya BBM dibeli dengan harga standar, menggunakan Isuzu Panther, posisi tangki BBM sudah dimodifikasi. Tangki kendaraan normalnya 42 liter, oleh pelaku dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga bisa muat hingga 400 liter," ujar Feabo.
Selanjutnya, BBM tersebut dipindahkan dengan menggunakan mesin jet pump ke dalam tujuh galon tekmon, masing-masing berkapasitas 1.000 liter.
Baca Juga: Marak Solar Tumpah di Jalanan Bontang, Polantas Buru Pemilik Kendaraan
Dalam sepekan, pelaku mengaku bisa menimbun hingga 10.000 liter solar subsidi.
Setelah ditimbun, solar tersebut dijual kepada para pedagang di wilayah Pardasuka, hingga ke Bandar Lampung.
Dari pekerjaannya tersebut, pelaku mengaku mendapatkan keuntungan berkisar Rp400 hingga Rp700 per liter.
Berita Terkait
-
Marak Solar Tumpah di Jalanan Bontang, Polantas Buru Pemilik Kendaraan
-
Lagi, Tumpahan Solar Sepanjang 500 Meter di Jalan Bhyangkara Bontang, Warga Sebut Sejak Pagi
-
Parah, Harga Solar Subsidi untuk Nelayan di Gelembungkan Pemilik SPBBN Ini
-
Antrean Solar, Sopir Truk Keluhkan Jam Operasional Pengisian: Mengganggu Jam Istirahat
-
Kuota Solar untuk Nelayan di Balikpapan Ternyata Terbatas, Kok Bisa?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Mitra dan Yayasan Diminta Bersinergi dengan Ka-SPPG Agar Program MBG Berjalan Tepat Sasaran
-
Snack Fair Alfamart Bikin Kalap! Harga Snack Favorit Turun Harga, Banyak Promo Beli 1 Gratis 1
-
Cek Fakta Jokowi Terima Suap dari Bupati Lampung Tengah, Benarkah?
-
ASN Panik Gagal Login! Kode OTP ASN Digital Terus Invalid, Ini Penyebabnya
-
Mulai Kisaran Rp150 Ribuan untuk Penginapan di Krui, Pilihan Favorit Para Peselancar