Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 18 Juli 2022 | 06:30 WIB
Ilustrasi Foto Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Ibu Brigadir J ungkap fakta mengenai hubungan anaknya dengan Ferdy Sambo dan istri. [Foto: Metrojambi.com]

Kebaikan Ferdy Sambo dan istri menurut Rosti, menimbulkan kecemburuan dari rekan ajudan yang lain sehingga memicu terjadinya penembakan. 

"Jadi cemburunya orang itu karena bapak (Ferdy Sambo) dan ibu (istri Ferdy Sambo) itu menyayangi kalian," ujar dia. 

Rosti juga mengungkap Brigadir J sering berada di rumah Ferdy Sambo karena diminta Ferdy Sambo dan istrinya untuk datang. 

"Sering saya video call, lagi di rumah ibu aku mak. Masa di rumah ibu terus, boleh apa nak. Ya ibu yang manggil sama bapak.  Kalau ga datang ditelepon terus," ucap Rosti menirukan percakapan dengan Brigadir J.

Baca Juga: Komnas HAM Menghormati Keputusan Istri Ferdy Sambo Jika Ingin Mendapat Pendampingan Psikologis

Komnas HAM Berharap bisa Bertemu Istri Ferdy Sambo

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berharap bisa bertemu dengan istri Kepala Divisi (Kadiv) Propam Polri Irjen Ferdy Sambo secara langsung untuk mengumpulkan keterangan terkait kematian Brigadir J.

Anggota Komnas HAM Choirul Anam dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, mengatakan pihaknya menghormati keputusan istri Ferdy Sambo jika ingin mendapat pendampingan psikologis.

"Kalau memang dibutuhkan pendamping psikologis, Komnas HAM setuju dan menghormatinya," kata Anam dikutip dari ANTARA.

Selain itu, lanjutnya, Komnas HAM juga akan meminta keterangan dari dokter forensik, polisi, dan tim siber yang menangani kasus tersebut; bahkan Ferdy Sambo pun tak luput untuk dimintai keterangan atas kematian Brigadir J.

Baca Juga: Komnas HAM Ingin Bertemu Istri Irjen Pol Ferdy Sambo Untuk Dapatkan Fakta Objektif

Menurut Anam, pengumpulan data-data dan keterangan dari berbagai pihak tersebut sangat dibutuhkan agar peristiwa baku tembak yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo dapat semakin jelas diungkap.

Load More