SuaraLampung.id - Salah cara memotong hewan kurban kambing di Hari Raya Idul Adha akan berpengaruh terhadap tekstur daginnya.
Memotong kambing asal-asalan bisa membuat daging kambing jadi alot, susah dikunyah dan pada akhirnya sulit untuk dinikmati semua orang.
Dikutip dari siaran resmi Cookpad yang diterima pada Sabtu (9/7/2022), ada cara memotong daging kambing yang tepat agar hasilnya empuk dan tidak bau.
Sebelum memotong, perhatikanlah daging dan lihat serat-seratnya. Kemudian, potonglah daging kambing secara berlawanan dengan arah serat daging.
Baca Juga: Begini Teknik Menyembelih Hewan Kurban, Simak Baik Baik
Sebab, memotongnya sesuai arah serat justru membuatnya nanti sulit dikunyah karena tidak empuk.
Kiat lainnya adalah membuang lemak. Langkah ini perlu dilakukan agar daging kambing empuk dan tidak bau, juga demi kesehatan pencernaan Anda.
Mengapa lemak harus dibuang? Sebagian besar aroma prengus daging kambing berasal dari lapisan lemak.
Irislah lapisan lemak yang berlebih pada daging agar hasil masakan lebih maksimal.
Tips yang bisa dipraktikkan adalah menyimpan daging sejenak di lemari pendingin sampai lapisan lemak beku sebelum mengirisnya. Lemak yang sudah beku akan lebih mudah diiris.
Baca Juga: Ratusan Jamaah Muhammadiyah Jalani Shalat Idul Adha di Lapangan Sempur Bogor
Hal yang serupa bisa dipraktikkan bila tahun ini Anda memasak daging sapi untuk hari raya Idul Adha. Memotong daging melawan arah serat membuat serat lebih pendek, dan nantinya daging lebih mudah dikunyah.
Selain itu, jangan lupa untuk membuat selaput putih pada daging. Caranya, Anda bisa menyelipkan pisau di bawah selaput putih, kemudian menyayatnya.
Hal lain yang harus diperhatikan agar daging jadi empuk adalah membuat urat daging karena itu yang menyebabkan daging jadi keras sehingga sulit dimakan.
Sama seperti pada selaput putih daging, Anda bisa menyelipkan pisau di bawah urat untuk menyayat dan memotongnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Raden Mandasia si Pencuri Daging Sapi, Novel Fantasi dengan Petualangan Epik
-
Update Kebutuhan Pokok saat Pilkada: Harga Beras dan Daging Sapi Turun
-
Cara Berdikari Jaga Stabilitas Harga Daging Demi Ketahanan Pangan Nasional
-
Tolak RUU Larangan Perdagangan Daging Anjing, Baleg DPR Dituding Punya Kepentingan Pribadi
-
Warung Tengkleng Comel: Menikmati Kuliner Khas Solo di Tengah Kota Jambi
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Cabup Pringsewu Riyanto Pamungkas Cukur Gundul
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada Serentak 2024 di Lampung, Sejumlah Petahana Tumbang
-
Publik Berikan Aplaus untuk Layanan Ramah CS BRI Kepada Nasabah Penyandang Disabilitas yang Viral Tempo Hari
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran