Ustaz Yusuf Mansur Ingin Nikahkan Wirda Mansur di GBK, Ini Kriteria Mantu Idaman UYM

SuaraLampung.id - Pernyataan-pernyataan Ustaz Yusuf Mansur dan anaknya Wirda Mansur akhir-akhir sering menjadi sorotan publik.

Sebelumnya viral pernyataan Ustaz Yusuf Mansur ingin membeli Real Madrid dan Wirda Mansur yang bertemu BTS, boyband Korea. 

Kali ini Ustaz Yusuf Masur membuat heboh mengenai rencana pernikahan sang anak Wirda Mansur. 

Ustaz Yusuf Mansur mengungkapkan keinginannya untuk menggelar pernikahan anak sulungnya, Wirda Masur di stadion Glora Bung Karno alias GBK.

Baca Juga: Soal Menikah Beda Agama, Menag Dan Menkumham Sepakat Menolak Melegalkan

Bukan tanpa alasan memilih GBK sebagai lokasi pernikahan Wirda Mansur, Ustaz Yusuf Masur ternyata berharap ia bisa membantu panitia pernikahan anaknya sehingga mampu mendapatkan keuntungan.

“Dan saya pengin nikahnya di GBK, dan panitia nanti banyak kepulangan modal,” ujar Yusuf Mansur, dikutip dari Youtube Seleb Oncam News, Selasa (05/07/2022).

“Saya pengennya nanti nikahnya di GBK, kami semua (menginginkan Wirda Mansur menikah di GBK),” timpalnya lagi dikutip dari Matamata.com--grup Suara.com.

Namun, sampai saat ini putri sulungnya itu belum memiliki pasangan. Ustaz Yusuf Mansur pun tak memiliki banyak syarat untuk calon suami Wirda Mansur.

Kaya atau miskin tak jadi soal, yang penting pendamping Wirda Mansur kelak memiliki keinginan untuk berjuang dan berusaha untuk menjadi Imam yang baik.

Baca Juga: Tenda Pernikahan Didesain Warna Pelangi, Fotografer Auto Menangis

“Kriterianya yang bisa ikut berjuang untuk Alquran, yang bisa berjuang untuk dakwah, untuk pendidikan, kemiskinan, kebodohan dan mau terus belajar. Kriterianya yang bisa ikut berjuang untuk Alquran, yang bisa berjuang untuk dakwah, untuk pendidikan, kemiskinan, kebodohan dan mau terus belajar,” ujarnya.

Ustaz Yusuf Mansur juga memiliki keinginan untuk melakukan resepsi putri sulungnya di sungai yang luas yang berasal dari daerah calon suaminya.

“Kalau suaminya dari Sumatera Selatan kan berarti di Sungai Musi, kalau dari Kalimantan ya di sungai Kalimantan yang gede, kalau dari Arab ya di Laut Mati," imbuh Ustaz Yusuf Mansur.