SuaraLampung.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandar Lampung, membuka kunjungan secara tatap muka bagi keluarga yang akan mengunjungi warga binaan.
KPLP Bandar Lampung Wahyudi mengatakan, kunjungan tatap muka berdasarkan surat edaran dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS).
"Kami baru buka hari ini dan sudah ada 20 warga binaan yang menerima kunjungan dari keluarganya," kata Wahyudi, Senin (4/7/2022).
Dia melanjutkan, pihaknya menerapkan beberapa syarat dan pemeriksaan yang ketat untuk keluarga warga binaan yang akan mengunjungi warga binaan yang berada di Lapas setempat.
Beberapa syarat tersebut, lanjut Yudi, keluarga warga binaan wajib menunjukkan identitas seperti kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), dan wajib melakukan suntik booster.
"Identitas seperti KTP dan KK itu wajib. Namun untuk booster, bagi mereka yang belum bisa melakukan antigen dan menunjukkan kepada petugas bukti antigen nya sebagai pengganti booster. Selain itu kita lakukan pemeriksaan barang bawaannya dan pemeriksaan badan," kata dia.
Yudi menambahkan pihaknya memberikan jumlah maksimal untuk kunjungan sebanyak tiga orang dewasa yang benar-benar famili dari warga binaan setempat.
Meskipun kunjungan secara tatap muka telah di buka, pihaknya juga tetap menerapkan protokol kesehatan kepada keluarga warga binaan yang akan berkunjung seperti memakai masker, mencuci tangan, dan lainnya.
"Kita minta benar-benar keluarganya yang terdaftar di identitas yang kami minta. Waktu kunjungan selama 20 menit dan di buka untuk pendaftaran kunjungan pagi mulai Pukul 09.00-11.00 WIB dan siang mulai Pukul 13.30-14.30 WIB," kata dia lagi.
Baca Juga: Najwa Shihab Sebut Napi Korupsi Masih Bisa Jadi Polisi, Netizen: Suami Tata Janeeta Disindir Tuh
Lanjut Yudi untuk mengantisipasi adanya keramaian saat kunjungan tatap muka di bika, pihaknya membagi per blok dan setiap warga binaan hanya dapat dikunjungi selama satu minggu hanya sekali.
"Kami punya sepuluh blok satu blok berisi sebanyak 183 warga binaan. Jadi kami inisiatif bagi sehari itu 1-2 blok. Kami juga tetap buka pelayanan penitipan barang dan video call bagi untuk warga binaan," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Najwa Shihab Sebut Napi Korupsi Masih Bisa Jadi Polisi, Netizen: Suami Tata Janeeta Disindir Tuh
-
Mantan Napi Kasus Pembunuhan di Ngawi Aniaya Istri hingga Kritis, Padahal Baru Bebas dari Penjara
-
Terjadi Bentrok di Penjara Kolombia, 49 Napi Dilaporkan Tewas
-
Didukung FPI Palsu, HTI hingga Eks Teroris jadi Capres 2024, Nasib Anies Bakal jadi Sasaran Tembak Politik Identitas?
-
Anies Baswedan Berpotensi Terkena Pembingkaian Politik Identitas, Pengamat: Siapa Saja Bisa Disasar
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
Terkini
-
Korupsi Dana BOKB: Pejabat Tubaba Ditahan, Rugikan Negara Lebih dari Rp1 Miliar
-
Daftar Game Nintendo Switch 2 yang Dapat Promo Blibli 9.9
-
Lampung Barat Banjir Bandang: Rumah Hanyut, Warga Terjebak
-
10,8 Ton Ceker Ayam Ilegal Digagalkan di Lampung!
-
Lama Menunggu Air? PDAM Bandar Lampung Minta Warga Pulau Bawean Bersabar, Ini Alasannya!