Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 28 Juni 2022 | 09:22 WIB
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menghadiri acara konsolidasi kebangsaan di Lampung Timur, Senin (27/6/2022) malam.[Suaralampung.id/Agus Susanto]

SuaraLampung.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar enggan membahas perseteruannya dengan Yenny Wahid, putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. 

Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar, mengatakan perseteruannya dengan Yenny Wahid adalah persoalan lama.

Menurut dia, persoalan antara dirinya dengan keluarga Gus Dur mengenai PKB menjadi masa lalu penuh dinamika.

Bagi Cak Imin, setiap peristiwa baik buruk dan baik menjadi pengalaman berharga.

Baca Juga: Lagi-lagi Sentil PKB, Yenny Wahid Beri Tudingan Panas Ke Cak Imin: Kelola Partai Berdasarkan Paranoid

Ia mengaskan saat ini membahas masa depan untuk PKB bukan masa lalu tentang PKB.

"Itu masa lalu dengan Yenny Wahid, tidak perlu dibahas. Baik buruknya kami jadikan pengalaman, lebih baik fokus untuk masa depan PKB," kata Cak Imin usai konsolidasi kebangsaan bersama kader PKB Lampung Timur, Senin (27/6/2022) malam.

Terkait rencana koalisi PKB bersama PKS dan Demokrat, Gus Muhaimin menegaskan, masih terus berupaya melakukan rekrutmen dan penjajakan.

Menurutnya semua butuh waktu, dengan target akhir tahun.

"Dan sampai hari ini, komunikasi terus berjalan. Insyaallah koalisi PKB dengan PKS dan Demokrat bakal terjadi," ucap Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar.

Baca Juga: Makin Panas, Yenny Wahid Ungkap Borok Cak Imin Bikin Pernyataan Melecehkan Ketum PBNU

Dengan kehadiran DPP PKB Muhaimin Iskandar ke Lampung Timur, mengatakan bahwa Provinsi Lampung termasuk basis PKB dalam kompetisi pemilihan umum, baik pilpres, pilkada dan pileg.

Sehingga dirinya terus memberi semangat terhadap kader kader PKB wilayah Lampung untuk memperjuangkan kemenangan PKB 2024 mendatang.

"Seperti malam ini, semua PAC PKB Lampung Timur, sebanyak 24 PAC, kami berikan kendaraan berupa sepeda motor sebagai mobilitas kader kader militan kami," terang Muhaimin Iskandar.

Kontributor : Agus Susanto

Load More