Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 17 Juni 2022 | 06:10 WIB
Ilustrasi pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (kedua dari kanan) bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kedua dari kiri). PSSI pastikan Shin Tae-yog tetap pegang timnas senior. [Michael Siahaan]

SuaraLampung.id - Shin Tae-yong dipastikan tetap melatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia senior berkat kesuksesannya mengantar Indonesia ke Piala Asia 2023.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, pihaknya sudah memutuskan Shin Tae-yong tetap memegang Timnas senior.

"Kami sudah mendiskusikan kembali. Jadi timnas senior masih dipegang oleh Shin karena hasil yang luar biasa kemarin (pada Kualifikasi Piala Asia 2023-red)," ujar Mochamad Iriawan di Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Dengan demikian, Iriawan menegaskan bahwa Shin akan menangani timnas senior dan U-20.

Baca Juga: Bonus Rp2 Miliar untuk Skuad Garuda Lolos Piala Asia 2023

Namun, untuk timnas U-23, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menyebut bahwa Shin kemungkinan tidak akan lagi membesutnya.

"Akan tetapi, kami tetap akan berdiskusi lagi dengan yang bersangkutan (Shin Tae-yong-red). Kalau misalnya beliau masih mau melatih timnas U-23, silakan," tutur Iriawan.

Sebelumnya, PSSI sempat berencana memfokuskan Shin Tae-yong untuk melatih tim nasional U-20 dan tak lagi menangani timnas senior serta U-23.

Hal tersebut dipertimbangkan lantaran PSSI melihat Shin kesulitan membesut tiga timnas sekaligus.

Akan tetapi, situasi berubah lantaran Shin Tae-yong mampu membawa timnas Indonesia ke Piala Asia 2023, yang menjadi Piala Asia pertama skuad "Garuda" sejak tahun 2007.

Baca Juga: PSSI Bongkar Alasan Shin Tae-yong Tetap Latih Timnas Indonesia Senior

Indonesia mengunci slot di Piala Asia 2023 lantaran berhasil merebut status sebagai salah satu dari lima peringkat kedua terbaik, dari enam grup yang ada di putaran ketiga kualifikasi.

Dengan demikian, Indonesia sudah mencatatkan lima kali penampilan di Piala Asia. Sebelumnya, skuad “Garuda” berkompetisi pada edisi 1996, 2000, 2004 dan 2007. (ANTARA)

Load More