SuaraLampung.id - Artis Nikita Mirzani menyayangkan tindakan aparat kepolisian dari Serang, Banten, yang ingin menangkapnya di waktu dini hari.
Belasan aparat kepolisian mendatangi rumah Nikita Mirzani Rabu (15/6/2022) sekitar pukul 03.00 membawa surat perintah penangkapan terhadap artis yang dikenal dengan sebutan Nyai itu.
Nikita Mirzani membantah pernyataan polisi yang menuding dirinya tidak mau menemui penyidik di rumahnya.
"Siapa bilang saya ga ketemuin polisi yang datang pagi-pagi buta ke rumah saya," tulis Nikita Mirzani di postingannya yang menunjukkan dirinya keluar rumah menemui penyidik kepolisian.
Baca Juga: Polisi Kalimantan Selatan Temukan Spanduk Khilafatul Muslimin di Depan Rumah Warga Kabupaten Tapin
Nikita mengaku menemui polisi dan polwan yang datang ke rumahnya pada pukul 03.00.
Kepada aparat kepolisian, Nikita Mirzani mempertanyakan waktu penangkapan di waktu dini hari.
"Saya Sudah bilang ini jam brp!! Polisinya kekeh bilang saya mau ditangkep. Saya bilang tunggu dulu yah pak ini msh jam 3 pagi. Tunggu lawyer saya datang," ucap Nikita Mirzani.
Sebagai warga negara Indonesia, Nikita Mirzani mengaku mempunyai hak didampingi pengacara saat menjalani pemeriksaan di kepolisian.
"Hak saya dong mau didampingi lawyer. Saya kan warga negara Indonesia juga. Tapi kenapa bapak-bapak dan polwan ini ga sabaran malah masuk-masuk ke area dapur dan halaman rumah saya pake segala merusak jendela dan arogan ke pembantu yang ada di rumah saya?" tanya Nikita.
Baca Juga: Selalu Mangkir Panggilan, Alasan Polisi Jemput Paksa Nikita Mirzani
Tidak hanya itu, Nikita Mirzani juga mengatakan, adiknya bernama Lintang dibentak aparat kepolisian.
"Udahlah bapak-bapak polisi dari Serang Banten ga usah berbalas pantun dengan saya dan ga usah ngarang-ngarang cerita lagi. Ntar saya taruh di YouTube saya semua kejadian tadi pagi. Yang malu nti siapa? Cuma gara2 kalian semua polisi2 yang baik jadi kena.. Dah yah mendingan diem," tulis Nikita.
"Bingung deh sama polisi serang banten ini dtg pagi2 buta . Tapi hp udh pada stand by .. kalian Kalau mau ambil foto atau video saya tuh Tunggu saya udh caem dulu Dong. Kan ketauan cantik nya Kalau natural" ucapnya.
Penjelasan Pihak Polisi
Alasan kedatangan polisi ke rumah Nikita Mirzani karena sang artis mangkir dari panggilan. Diduga, kasusnya terkait dengan laporan Dito Mahendra.
"Upaya paksa dilakukan terhadap NM karena NM mangkir dalam beberapa kali pemanggilan resmi dari penyidik," demikian siaran pers dari Polda Banten, Rabu (15/6/2022).
Pihak polisi menambahkan, status laporan tersebut sudah naik menjadi penyidikan.
"Sesuai dengan hukum acara pidana, maka penyidik datang ke kediaman NM dan meminta NM kooperatif, ikut bersama penyidik guna memberikan keterangan di depan penyidik," ucapnya menerangkan.
Hanya saja hingga saat ini Nikita Mirzani belum bersedia keluar dari rumahnya. Kendati begitu, penyidik tetap mengimbau bintang film Comic 8 ini kooperatif.
Berita Terkait
-
Bebas Minta Apa Saja! Nikita Mirzani Perintahkan Pengacara Penuhi Keinginan Lolly
-
Selalu Bersama Tiap Waktu, Kakak Yakin Vadel Badjideh Tak Pernah Berhubungan Layaknya Suami Istri dengan LM
-
Polisi Pastikan Cristiano Ronaldo ke Indonesia Hoaks: Semua Kena Prank!
-
Ringkus Fariz RM di Bandung, Polisi Sita Barbuk Sabu dan Ganja
-
Lepas dari Vadel Badjideh, Adab Lolly Perkenalkan Pacar Baru ke Keluarga Disorot
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Efisiensi Anggaran, Bagaimana Nasib Pemeliharaan Irigasi di Lampung?
-
Polisi Bentuk Tim Khusus Kejar 2 DPO Pembunuhan Sadis di Metro
-
Karyawan di Pringsewu Bawa Kabur Uang Perusahaan Rp17,8 Juta Dipakai Untuk Ini
-
Heboh Penjarahan 1.400 Durian di Jalinsum Way Kanan, Begini Akhir Kisahnya
-
Operasi Keselamatan Krakatau 2025: 11 Ribu Lebih Pelanggar Terjaring di Lampung