SuaraLampung.id - Adhisty Zara ikut membintangi Film Keluarga Cemara dengan memerankan karakter Euis.
Di film Keluarga Cemara, Adhisty Zara beradu akting dengan Nirina Zubir yang berperan sebagai emak.
Dalam sebuah adegan, Zara mengisahkan ia sempat menahan tangis ketika berhadapan dengan Nirina.
Pada adegan tersebut, Euis, karakter yang diperankan Zara sedang berbicara berdua dengan Emak di kamar.
Ternyata hal itu juga pernah dirasakan Zara, lantaran sebelumnya ia juga pernah duduk berdua dan saling berbicara dari hati ke hati dengan ibunya sendiri.
“Ada satu scene di keluarga cemara 2 ini, di mana aku nahan nangis pas take. Karena di scene aku relate banget. Scene di mana Emak ngasih tau ke anaknya (Euis) keresahan dia dan ketakutan dia, supaya anaknya itu enggak salah langkah," kata Zara dikutip dari siaran resmi, Rabu.
Zara mengakui, terbuka kepada orang tua terkadang menjadi hal yang berat bagi sebagian anak muda. Zara mengatakan bahwa ia justru lebih gampang terbuka kepada seseorang yang lagi disukainya.
“Kadang kan kita gitu yah kalau diomongin sama orang tua sendiri, enggak mau dengar. Giliran sama orang yang lagi dipercaya, langsung ngelakuin," kata Zara.
“Euis tuh kaya remaja pada umumnya, yang lagi merasakan namanya jatuh cinta. Suka sama cowok itu gimana rasanya. Ingin dekat-dekatan terus, pengin berduaan terus.”
Baca Juga: 3 Pihak Pembeli Tanah Tak Kenal Notaris, Nirina Zubir: Secara Hukum Banyak yang Aneh
Aktris yang awalnya dikenal sebagai anggota grup idola JKT48 memenangkan penghargaan Aktor/Aktris Cilik/Remaja Terpilih dalam Piala Maya 2018 serta Pemeran Anak-Anak Terbaik pada Indonesian Movie Actors Awards 2019 berkat aktingnya sebagai Euis di "Keluarga Cemara".
Selain itu, penghargaan lain yang berhasil diraih oleh aktris kelahiran Bandung, 21 Juni 2003 ini di antaranya adalah Pemeran Utama Wanita Terfavorit dan Pemeran Pasangan Terfavorit dalam Indonesian Movie Actors Awards 2020, ditambah Best Actor Female versi Golden Gate International Film Festival.
Dia akan membintangi sekuel "Keluarga Cemara 2" yang disambut antusias karena konflik yang disuguhkan terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari.
"Melihat konflik dalam film Keluarga Cemara 2, aku relate banget." Tutur Zara. "Di kehidupan pribadi, aku sama kakakku juga pernah berantem kaya Euis sama Ara," katanya.
"Sebelum ada adik-adik, aku sama kakak tinggal di rumah nenek. Satu kamar berdua, kasur tingkat. Ada masa di mana siapa yang masuk kamar duluan, dia yang boleh tidur di kamar sendiri. Lain waktu, kita juga sebel satu sama lain karena baju kita sama. Momen-momen gitu mau enggak mau harus kita laluin dalam berproses menjadi dewasa."
Selain Zara, film ini dibintangi oleh Widuri Putri Sasono sebagai Ara, Ringgo Agus sebagai Abah dan Nirina Zubir sebagai Emak. (ANTARA)
Berita Terkait
-
3 Pihak Pembeli Tanah Tak Kenal Notaris, Nirina Zubir: Secara Hukum Banyak yang Aneh
-
Curhat ke Mahfud MD soal Mafia Tanah, Ini yang Diinginkan Nirina Zubir
-
Nirina Zubir Temui Mahfud MD, Curhat Soal Mafia Tanah
-
Dirilis 23 Juni 2022, Ini Sinopsis Film Keluarga Cemara 2
-
Nirina Zubir Minta Terdakwa Kasus Mafia Tanah Dihadirkan dalam Sidang Tatap Muka
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG