SuaraLampung.id - Pelatih Ukraina Oleksandr Petrakov mengatakan para pemainnya akan menggantung bendera di dalam ruang ganti mereka yang diberikan oleh tentara di garis depan, sebelum laga playoff Piala Dunia mereka melawan Wales, Minggu.
Ukraina mengalahkan Skotlandia dalam semifinal playoff mereka di Hampden Park pada Rabu dalam pertandingan pertama mereka sejak invasi Rusia ke negara mereka.
Kemenangan ini Petrakov dedikasikan kepada rekan-rekan sengaranya yang mempertahankan perbatasan Ukraina.
"Ini situasi yang sangat sulit di Ukraina, dan tidak setiap orang punya peluang untuk menonton sepak bola, dan tidak setiap orang menyaksikan sepak bola karena semua masalahnya," kata Petrakov dalam konferensi pers Sabtu (4/6/202) yang dikutip Reuters.
"Meskipun demikian, kami akan berusaha konsentrasi besok dan menjalani pertandingan yang hebat."
"Secara pribadi, saya tidak berkomunikasi dengan para tentara itu, tapi para pemain dalam tim menulis surat kepada tentara kami, dan mereka juga menerima bendera dari perang itu, yang kami janjikan untuk menggantungnya di ruang ganti."
Kemenangan melawan Wales pada Minggu di Cardiff akan memberi Ukraina satu tempat dalam putaran final Piala Dunia untuk kedua kalinya sebagai negara merdeka, sementara Wales mempunyai peluang untuk tampil pertama kali dalam 64 tahun.
"Saya telah melihat kerja kepelatihan (pelatih Wales) Robert Page, dan saya mencatat bahwa tim Wales bekerja sama dengan baik dengan pemain yang sangat baik, terutama Ramsey, Bale dan James.
"Saya pikir besok semua orang akan mendapat kesempatan untuk menyaksikan pertandingan yang hebat."
Baca Juga: Presiden Zelenskyy Klaim Ukraina Kehilangan 60 Hingga 100 Tentara Setiap Hari
Petrakov mengatakan mereka tidak mengharapkan kemurahan dari lawan mereka.
"Olahraga adalah olahraga, dan kami tidak mengharapkan hadiah dari Wales atau kemenangan yang tidak adil," katanya.
"Kami tahu betapa akan berat melawan mereka. Ini pertandingan paling penting dalam hidup kami. Kami benar-benar berharap untuk menang, dan kami akan melakukan segala kemungkinan untuk meraih kemenangan." (ANTARA)
Berita Terkait
-
Presiden Zelenskyy Klaim Ukraina Kehilangan 60 Hingga 100 Tentara Setiap Hari
-
Apa Saja yang Terjadi dalam 100 Hari Invasi Rusia ke Ukraina?
-
Penunjukan Perwira TNI-Polri jadi Pj Kepala Daerah Bau Konflik Kepentingan, ICW: Pintu Masuk Praktik Korupsi
-
Perang dan Konflik Rusia Terhadap Ukraina yang Akhirnya Berlarut-larut
-
Tentara Israel Tembak Mati Remaja Palestina Di Ramallah
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lampung Barat Banjir Bandang: Rumah Hanyut, Warga Terjebak
-
10,8 Ton Ceker Ayam Ilegal Digagalkan di Lampung!
-
Lama Menunggu Air? PDAM Bandar Lampung Minta Warga Pulau Bawean Bersabar, Ini Alasannya!
-
13 Tahun Mengabdi, Honorer di Lampung Nangis Minta Kepastian Nasib
-
BRILiaN BRI Dorong UMKM Kombucha Lokal Masuk Pasar Global Lewat Minuman Fermentasi Bakteri Baik