Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Minggu, 05 Juni 2022 | 09:55 WIB
Ilustrasi Ustaz Adi Hidayat. Ustaz Adi Hidayat kenang sosol Eril, anak Ridwan Kamil. [Dokumen Suara.com]

SuaraLampung.id - Ustaz Adi Hidayat mengenang sosok Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, anak Ridwan Kamil, yang meninggal dunia di Sungai Aaree, Bern, Swiss. 

Ustaz Adi Hidayat mengenal sosok Eril karena menjadi guru agama di keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, Eril merupakan sosok anak yang hebat karena berdedikasi dan berbakti kepada orang tuanya.

"Dia baik. Sejak usia 11 tahun, dia sudah merenungkan tentang air dan Al Quran surah Hud ayat ketujuh, Allah menguasai segala yang ada di perairan," kata Adi Hidayat usai menemui Ridwan Kamil.

Baca Juga: Jokowi Sampaikan Belasungkawa, Ridwan Kamil: Terima Kasih, Pak Jokowi. Insya Allah, Kami Sudah Mengikhlaskan

Selain itu, menurutnya Ridwan Kamil kini sudah ikhlas atas kepergian putranya tersebut.

Dengan berkumpulnya keluarga besar, menurutnya saling menguatkan agar Ridwan Kamil memiliki ketentraman, kedamaian, dan keyakinan di dalam jiwa.

"Kematian itu sesuatu yang sudah ditetapkan, tidak bisa kita tolak, tapi caranya yang menjadi pembeda," katanya.

Dia pun mengaku menerangkan kepada Ridwan Kamil, meski Eril wafat dalam keadaan yang dipandang berbeda, namun hal tersebut justru merupakan karunia.

"Saya juga menerangkan ayat-ayat, hadist-hadist tentang kemuliaan-kemuliaan orang yang wafat dalam keadaan tenggelam, sehingga lebih memberikan ketentraman, keyakinan, dan kekuatan," kata Adi.

Baca Juga: Unggah Momen Kebersamaan dengan Eril, Atalia Banjir Doa: Ya Allah, Kuatkan Keluarga Ridwan Kamil

Dia pun menganjurkan agar keluarga memperbanyak kisah-kisah baik yang pernah Eril lakukan selama hidup. Hal tersebut perlu dilakukan guna bisa menginspirasi masyarakat.

"Karena wafatnya Eril itu luar biasa banyak mengunggah jutaan doa, perhatian banyak orang, dan setiap orang yang meninggal bisa menghadirkan suasana-suasana seperti wafatnya Eril," katanya. (ANTARA)

Load More