Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 29 Mei 2022 | 20:30 WIB
Ilustrasi begal di Lampung Tengah menggunakan sepeda motor. (Shutterstock)

SuaraLampung.id - Seorang pelaku begal asal Mataram Ilir, Seputih Surabaya, Lampung Tengah inisial SD (25) menyerahkan diri ke Mapolres Lampung Tengah. Meski SD sering berulah, namu dia minta ditemani tokoh masyarakat dan anggota DPRD Lampung Tengah saat hendak menyerahkan diri.

Kepala Satreskrim Polres Lampung Tengah, AKP Edi Qorinas, membenarkan adanya salah satu pelaku begal menyerahkan diri ke kepolisian. Pelaku SD ini kelompok begal belasan kali berkasi di Lampung Tengah, bersama tiga rekannya yang sebelumnya digerebek di Mataram Ilir. 

"Pelaku SD ini, masuk komplotan tiga orang yang ditangkap di Mataram Ilir. Mereka belasan kali beraksi sejak 2019 hingga 2022, seringnya di Seputih Surabaya dan Mataram Ilir," kata AKP Edi Qorinas dalam keterangannya, Minggu (29/5/2022).

"Untuk pelaku harus menjalani proses hukuman, sesuai perbuatan yang telah dilakukan,” ujar Edy Qorinas. 

Baca Juga: Perputaran Uang pada Expo UMKM Apeksi Bandar Lampung Capai Rp1,3 Miliar

Pelaku SD menyebutkan, ia awalnya mengetahui jika ketiga rekannya sudah ditangkap. Atas dasar itu, ia kemudian merasa takut dikejar-kejar polisi, sehingga ia sadar dan memilih untuk menyerahkan diri.

"Saya takut terus dikejar polisi, karena saya tahu kawan-kawan saya sudah ditangkap. Saya mengaku salah, menyesal, dan berjanji untuk bertobat dan tidak mau lagi mengulangi perbuatan saya,” sebut SD. 

Melansir lampungpro.co-jaringan Suara.com, Anggota DPRD Lampung Tengah, Mukadam yang bersama keluarga pelaku ikut mengantarkan pelaku membenarkan. Pelaku berkeinginan dan sadar akan perbuatannya. “Saya sangat mengapresiasi langkah kepolisian dalam menegakan aturan, diharapkan ke depannya Lampung Tengah semakin aman dan nyaman,” jelas Mukadam.

Polres Lampung Tengah, menggerebek tempat persembunyian kelompok begal di Mataram Ilir, Seputih Surabaya, Lampung Tengah, Selasa (24/5/2022) dinihari. Dari penggerebekan, ditangkap tiga pelaku dan ditemukan 10 unit sepeda motor, hasil curian dan rampasan.

Ada pun ketiga pelaku inisial RK (21), SW (20), dan JD (32), diketahui warga lokal masih dalam pengejaran.

Baca Juga: Kabar Duka, Anggota DPRD Lampung Selatan Sukardi Akbar Meninggal Dunia

Load More