SuaraLampung.id - Menteri Pertahanan RI (Menhan) Prabowo Subianto menerima kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Singapura Brigjen David Neo, Selasa (10/5/2022).
Pada pertemuan itu, Prabowo menyampaikan pihaknya terus mendorong kerja sama pertahanan (DCA) dua negara segera diratifikasi.
Upaya itu, kata Prabowo, merupakan wujud komitmen Indonesia meningkatkan kerja sama pertahanan bersama Singapura. Oleh karena itu, Prabowo mendorong kerja sama di bidang industri pertahanan dan pertahanan siber turut dikembangkan.
“Kerja sama pertahanan antara kedua negara dapat dikembangkan di sektor lain, seperti industri pertahanan dan pertahanan siber," kata Prabowo dikutip dari siaran tertulis Kemhan RI.
Baca Juga: Usai Temui Jokowi dan Megawati Soekarnoputri, Menhan Prabowo Subianto Bertemu Gubernur Khofifah
Indonesia dan Singapura pada 25 Januari 2022 menandatangani sejumlah perjanjian kerja sama, salah satunya kerja sama pertahanan (DCA). Walaupun demikian, perjanjian DCA perlu diratifikasi jadi undang-undang sebelum dapat diterapkan.
Dua negara pernah meneken kesepakatan pertahanan yang sama pada tahun 2007. Akan tetapi, perjanjian itu gagal diratifikasi setelah mendapat penolakan dari DPR RI. Alasannya saat itu kesepakatan pertahanan tersebut mengancam kedaulatan dua negara.
Dalam pertemuan yang sama, Menhan Prabowo Subianto kepada KSAD Singapura menyampaikan harapannya Indonesia dan Singapura dapat memperkuat kerja sama yang telah terjalin, serta merawat persahabatan antara dua negara dalam semangat persaudaraan dan saling menghormati.
Kemhan, lanjut Prabowo, berkomitmen meningkatkan kerja sama pertahanan yang telah ada menjadi lebih signifikan sehingga itu dapat memberi keuntungan bagi dua negara dan berkontribusi pada stabilitas di kawasan.
Brigjen David Neo merupakan perwira tinggi Angkatan Bersenjata Singapura yang merupakan lulusan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Seskoad).
Baca Juga: Menjamu Menhan Prabowo Subianto Sembari Makan Opor Ayam, Jokowi: Bahas Hal Ringan, Bukan Politik
Menurut Prabowo, itu tidak hanya menunjukkan kuatnya kerja sama Indonesia dan Singapura dalam membina para perwira militer, tetapi turut membuktikan kualitas Seskoad diakui oleh Singapura.
Berita Terkait
-
Pro Kontra Rencana Prabowo Tampung Anak Palestina: Urus Indonesia Dulu!
-
Susi Pudjiastuti Colek Jokowi hingga Prabowo: Judi Online Makin Marak di Indonesia!
-
Fahri Hamzah Beri Selamat Prabowo Berpangkat Bintang 4, Malah Dirujak Warganet
-
Wakil PM Australia Temui Prabowo, Sepakat Kerja Sama Pendidikan dan Pertahanan
-
Prabowo Dapat Kunjungan Kehormatan dari Panglima Angkatan Bersenjata Australia
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
52 Ruas Jalan di Lampung Bakal Diperbaiki Tahun Ini
-
BRI Komitmen Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Dorong UMKM Tembus Pasar Internasional
-
ASN Bandar Lampung SIAP-SIAP! THR, Gaji ke-14, dan Tukin Cair Senin Depan
-
Jadwal Buka Puasa Kota Bandar Lampung Jumat 14 Maret 2025
-
Jadi Atensi Mendagri, Mirza Perintahkan Kepala Daerah Perbaiki Lampu Penerangan Jalan di Jalur Mudik