SuaraLampung.id - Demonstrasi mahasiswa masih berlangsung di kantor DPRD Provinsi Lampung, Rabu (13/4/2022) siang. Di saat waktu salat dzuhur, pendemo pun melaksanakan salat di jalan.
Meski tidak seluruhnya salat di jalan, sebagian dari mereka terlihat salat di masjid terdekat dengan lokasi kantor DPRD Provinsi Lampung.
Sejumlah dari peserta aksi juga sempat bersitegang dengan Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Hari Anto. Mereka protes terkait penyekatan pagar berduri di depan pintu masuk kantor DPRD Provinsi Lampung.
"Sebelum kami melakukan aksi demo ini, kami koordinasi dan meminta agar tidak ada penyekatan pagar berduri dan bertemu dengan ketua DPRD," kata seorang dari peserta demo.
Kapolresta Bandar Lampung menjawab permintaan dari peserta aksi demo dan memastikan perwakilan dari peserta demo akan bertemu dan beraudiensi, dengan Ketua DPRD di kantor DPRD Provinsi Lampung.
"Sekarang istirahat dan solat dulu. Nanti perwakilan bisa bertemu dengan ketua DPRD, untuk menyampaikan aspirasinya, " ujarnya.
Berdasarkan, pantauan suaralampung. id, peserta demontrasi kembali melakukan aksi demo di depan jalan menuju kantor DPRD, dengan pengawalan ketat dari petugas kepolisian Polda Lampung.
Situasi panas sejumlah peserta demo berjatuhan pingsan. Terpantau sejauh ini sudah ada tujuh orang peserta demo pingsan da dievakuasi oleh petugas medis ke dalam ambulans.
Demostran ini pun diterima Gubernur Lampung Arinal Junaidi. Saat menemui para pendemo, Arinal Junaidi didampingi Ketua DPRD Lampung, Mingrum Gumay, mendatangi para pendemo dan berjanji akan menyampaikan aspirasi para pendemo ke pusat.
"Adek-adek mahasiswa sekalian, kalian orang terpelajar dan terdidik jangan anarkis sampaikan aspirasi kalian nanti akan kami sampaikan ke pusat," kata Arinal Junaidi didepan para pendemo, Rabu (13/04/2022).
Perwakilan koordinator aksi demo, Tommy Pasha, menyampaikan tuntutan mereka di antaranya, menolak kenaikan harga BBM, menjamin stabilitas harga kebutuhan pokok, mewujudkan Reforma agraria sejati, cabut UU Cipta Kerja, mempermudah akses kesehatan untuk Rakyat Indonesia, mewujudkan pendidikan gratis ilmiah dan demokratis dan hentikan kriminalisasi dan represifitas terhadap gerakan Rakyat.
Sampai berita ini diterbitkan masih terjadi dialog antara Gubernur Lampung, Arinal Junaidi yang dikawal ketat dari petugas kepolisian Polda Lampung khususnya Polresta Bandar Lampung.
Tag
Berita Terkait
-
Gelar Aksi Menolak Kenaikan Harga BBM di DPRD Lampung, Lima Demonstran Jatuh Pingsan
-
Tol Sumatera Bakauheni-Terbanggi Besar Diperbaiki Jelang Mudik Lebaran, Diproyeksikan Selesai H-15
-
Curhat Pilu Ifan Seventeen Kilas Balik Momen saat Temukan Mendiang Sang Istri
-
Jadwal Imsakiyah Kota Bandar Lampung Rabu 13 April 2022
-
Jadwal Imsakiyah Kabupaten Lampung Selatan Rabu 13 April 2022
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Beckham Putra: Jens Raven Cs, Tolong Balas Sakit Hati Kami!
-
PHK 'Makin Gila', Kemiskinan Mengancam RI Akibat Ekonomi Melambat!
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
Terkini
-
Target Menteri ATR/BPN: 25 Ribu Tanah Wakaf di Lampung Harus Bersertifikat dalam 3 Tahun
-
Nusron Wahid Geram! Korporasi Lampung Abaikan Hak Masyarakat Atas Plasma
-
Bhayangkara FC Pindah ke Lampung: Menpora Ungkap Dampak Dahsyat Bagi Sepak Bola Nasional
-
Lewat Pelatihan Ekspor, BRI Siapkan UMKM Indonesia Bersaing di Kancah Global
-
Daftar 46 Pemain Bhayangkara FC yang akan Berlaga di Liga Super 2025/2026