SuaraLampung.id - Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz menembak mati pelaku penembakan yang menewaskan Kabinda Papua Letjen (P) TNI Putu Dani di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang ditembak mati ialah Toni Tabuni. Tim Satgas menembak Toni Tabuni karena melakukan perlawanan saat ditangkap di kawasan Siriwini, Nabire, Papua.
Selain Toni Tabuni, Satgas Cartenz juga menangkap Kais Tabuni di Nabire.
Kasatgas Humas Damai Cartenz Kombes Ahmad Kamal mengatakan saat hendak ditangkap di kawasan Siriwini, Nabire Toni Tabuni melakukan perlawanan hingga dilakukan tindakan yang menyebabkan tewasnya yang bersangkutan.
Sedangkan Kais Tabuni saat ini diamankan di Polres Nabire, jelas Kamal seraya menambahkan, Toni Tabuni (24) merupakan pimpinan TPNPB Ndeotadi.
Tercatat sembilan aksi kekerasan, di antaranya yang melibatkan Toni Tabuni.
Yakni pencurian dengan kekerasan terhadap personil Pospol 99 Ndeotadi pada 15 Mei 2020 yang mengakibatkan Briptu Cristian Palling mengalami luka bacok di kepala dan di tubuh serta merampas senjata organik Pospol sebanyak 3 pucuk (SS1 sebanyak 2 pucuk dan AK 47 sebanyak 1 pucuk).
Terlibat aksi penembakan terhadap Kabinda Papua pada tanggal 25 April 2021, yang mengakibatkan Kabinda Papua Letjend (P) TNI I Gusti Putu Dani Nugraha meninggal di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
Kemudian Toni juga terlibat penembakan terhadap petugas Satgas COVID di Kabupaten Intan Jaya pada 22 Mei 2020, hingga menyebabkan Alemalik Bagau dan Heniko Somau meninggal.
Baca Juga: Pembunuh Kabinda Papua Letjen TNI Purnawirawan Putu Dani Ditangkap di Nabire Papua
"Pada 29 Mei 2020 terlibat penembakan terhadap masyarakat hingga menewaskan Yunus Sani di perbatasan Intan Jaya-Paniai, penodongan terhadap masyarakat di area tambang rakyat lokasi dulang 45," jelas Kamal.
Dia menambahkan Toni juga terlibat pembakaran di Bandara Bilorai Intan Jaya, pada tanggal 29 Oktober 2021, terlibat kontak tembak dengan tim gabungan TNI-Polri di Sugapa Intan Jaya pada tanggal 5 November 2021 yang menewaskan anggota KKB Oce Belau.
Toni Tabuni juga ikut dalam aksi kontak tembak antara KKB Ilaga dengan Paskhas di Bandara Aminggaru pada 19 Februari lalu hingga melukai Praka Firman Hermansyah.
Terlibat penembakan terhadap personil Satgas Yonif 408/Sbh Pos Koramil Dambet, pada 3 Maret lalu hingga melukai Pratu Heriyanto, jelas Kombes Kamal. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Mulai Kisaran Rp150 Ribuan untuk Penginapan di Krui, Pilihan Favorit Para Peselancar
-
Cuma Rp1-3 Juta untuk Liburan ke Pahawang, Solusi Wisata Hemat bagi Traveler Pemula
-
Mengapa Korupsi Kepala Daerah Kerap Berawal dari Biaya Kampanye Mahal di Lampung?
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan