SuaraLampung.id - Sindikat peredaran narkoba ditangkap aparat Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Lampung Tengah. Sindikat ini biasa menggunakan uang palsu untuk membeli barang haram tersebut.
Polisi menangkap tujuh orang yang masih jaringan peredaran narkoba di Seputih Mataram dan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.
Ada pun ketujuh pelaku masing-masing berinisial BN, RH, AG, RD, YD, JM, dan BN.
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, terungkapnya jaringan narkoba bermula dari penggerebekan di Kampung Varia Agung, Seputih Mataram. Di situ, polisi menangkap BN, RH, dan AG.
Baca Juga: Oknum Polisi Digerebek Lagi Pesta Sabu Bareng Emak-emak, Ini Penjelasan Polda Sulsel
"Ketiganya ditangkap berada di dalam kamar rumah pelaku BN, didapati jadi bandar sabu pada Minggu. Dari penangkapan ketiganya, didapati barang bukti sabu 5,06 Gram dan 12,9 Gram ganja," kata Doffie Fahlevi Sanjaya dalam keterangannya, Selasa (29/3/2022) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Didapati juga barang bukti berupa timbangan digital, skop, dan pipet milik BN. Lalu didapati dua butir pil ekstasi milik RH dalam wadah permen, dan satu paket sabu 0,11 Gram dari tangan AG beserta alat hisap.
"Setelah digerebek, datang dua orang RH dan YD ke rumah BN. Kemudian keduanya digeledah didapati sepucuk senjata api rakitan jenis Revolver, dua butir amunisi, dan satu unit mobil," ujar Doffie.
Setelah itu, datang lagi pelaku JM ke rumah BN, hingga ditemukan sabu seberat 1,12 gram. Selanjutnya dikembangkan di Poncowati, Tebanggi Besar pada Senin dinihari, hingga ditangkap lelaku RD.
Dari hasil pengembangan, didapati barang bukti di rumah RD berupa 3,02 Gram sabu, 10 bungkus paket sabu seberat 1,73 gram, satu timbangan, dan pipet.
Baca Juga: Polisi Tangkap Bandar Narkoba Kampung Bahari di Apartemen Kemayoran
Ditemukan juga sepucuk senjata api rakitan, delapan butir aminisi, dan uang palsu Rp29 juta untuk membeli sabu dicampur uang palsu.
Berita Terkait
-
Keajaiban di Menit Terakhir, Mary Jane Lolos dari Hukuman Mati, Kini Dipulangkan ke Filipina
-
Mary Jane Veloso Akan Pulang ke Filipina, Ibunya Malah Khawatir: Lebih Baik Tetap di Indonesia!
-
Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Tanjung Raja yang Dimutasi Usai Viralkan Napi Pesta Narkoba
-
Miliaran Harga Narkoba yang Menjerat Mary Jane Veloso Hingga Dijerat Hukuman Mati
-
389 Kg Sabu Seharga Rp 583 Miliar Disita di Dekat Kampung Ambon, Kapolda Metro Jaya Bangga Sama Anak Buahnya
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"