SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menjamin ketersediaan pasokan dan stabilitas harga pangan menjelang Bulan Suci Ramadhan hingga Idul Fitri 1443 Hijriah.
Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi mengatakan, dalam menjamin stabilitas harga dan ketersediaan pangan telah dibentuk Satuan Tugas Ketahanan Pangan yang memantau seluruh ketersediaan pangan di daerah.
"Kita mencoba menjamin ketersediaan dan stabilitas pangan di daerah dengan melakukan pemantauan harga secara berkala serta melakukan gelar pangan murah di daerah," katanya dikutip dari ANTARA.
Ia mengatakan, dari 12 bahan pokok strategis rata-rata telah telah mampu memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat.
"Telah hampir semua memenuhi kebutuhan konsumsi. Stabil antara ketersediaan dan kebutuhan terutama untuk Maret sampai Mei," ucapnya.
Dia merincikan, untuk komoditas beras dari kebutuhan sebanyak 214 ribu ton ketersediaannya ada 774 ribu ton, jagung dengan kebutuhan 2.658 ton ketersediaan berjumlah 732 ribu ton.
"Cabai besar ketersediaan ada 11 ribu ton dan kebutuhan ada 4 ribu ton, daging sapi ketersediaan 6 ribu ton dan kebutuhan 5 ribu ton, daging ayam ras ketersediaan berjumlah 24 ribu ton kebutuhan 15 ribu ton," katanya.
Kusnadi melanjutkan, untuk komoditas telur ayam ras dari kebutuhan sebanyak 24 ribu ton ketersediaannya masih ada 37 ribu ton, gula pasir kebutuhan 16 ribu ton ketersediaan 220 ribu ton, dan minyak goreng kebutuhan 10 juta liter tersedia pasokan 11 juta liter.
"Lalu ada beberapa yang memang belum mampu memenuhi sehingga kita akan koordinasikan kembali dan melakukan pasar murah," ucapnya.
Baca Juga: Quba Tribrata Ramadhan Usung Konsep Dugderan Jelang Puasa, Ada Menu Baru?
Menurutnya, yang belum memenuhi adalah komoditas bawang merah dari ketersediaan sebanyak 329 ton kebutuhan ada 7.654 ton, bawang putih ketersediaan 2 ton dan kebutuhan 5 ribu ton, cabai rawit ketersediaan 4 ribu ton kebutuhan 8 ribu ton, dan kedelai ketersediaan 84 tin kebutuhan 118 ton.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Perempuan Mali Ini Tanam 10 Juta Pohon Kelor: Kisah Inspiratif yang Mengubah Segalanya
-
Bukan Selingkuh, Iwet Ramadhan Klarifikasi Cerita Maxime Bouttier Gandeng Perempuan Lain
-
Pertamina Kembangkan Energi Transisi, Dorong Kesejahteraan 408 Petani di Desa Uma Palak
-
Hasil BRI Liga 1: Sananta Getarkan Gawang PSBS Biak, Persis Solo Jaga Asa
-
Hasil BRI Liga 1: Gol Indah Ramadhan Sananta Bawa Persis Kalahkan PSBS Biak
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Saya Sudah Sering Katakan, Liga Indonesia Harus...
- Selamat Datang Penyerang Keturunan! 2 Tak Perlu Naturalisasi untuk Bela Timnas Indonesia U-23
- 10 Aplikasi Penghasil Uang Resmi Didukung Pemerintah Bisa Cuan Jutaan Rupiah
- 3 Bek Asing Jago yang Bisa Direkrut PSM Makassar untuk Gantikan Yuran Fernandes
- Alhamdulillah Elkan Baggott Tak Jadi Pergi
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbaru, Berat Banget Naiknya
-
5 Rekomendasi Cushion Foundation Terbaik 2025: Aman, Glowing Sepanjang Hari
-
Bawaslu Rohil dan Kuansing Disidang Kode Etik, Dugaan Tak Netral hingga Politik Uang
-
Tempo Scan Kecipratan Proyek Prabowo, Bakal Bangun 1.000 Dapur Makan Bergizi Gratis Dilahan Miliknya
-
Mobil Listrik BYD Seal Terbakar di Palmerah, BYD Indonesia Lakukan Investigasi
Terkini
-
AJI dan YIARI Ajak Jurnalis Lampung Peduli Isu Lingkungan dan Satwa Kukang
-
Bulog "Tidur", Petani Jagung Lampung Timur Gigit Jari: Harga Anjlok, Jagung Membusuk
-
Tips Memilih Hewan Kurban di Idul Adha 2025
-
Pungli Pasar Gudang Lelang: Bapak 71 Tahun dan Anaknya Diciduk Polisi
-
Polisi Bongkar Sindikat Curanmor Bersenjata di Tanggamus, Sita Pistol FN