SuaraLampung.id - Letnan Satu (Lettu) Marinir (Anumerta) Muhammad Iqbal merupakan salah satu korban serangan Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB).
Saat itu Lettu Marinir Muhammad Iqbal sedang berjaga di Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-33 di Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (26/3/2022).
Tiba-tiba pos tersebut diserang TPNPB pimpinan Egianus Kogoya di Papua, Sabtu (26/3) sore, dengan menggunakan pelontar granat.
Dua prajurit Marinir tewas dalam serangan itu. Yaitu Danton Ban Kipan A Lettu Marinir Muhammad Iqbal dan Praka Wilson Anderson Here. Kedua jenazah dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.
1. Jenazah Iqbal Disambut Tangisan Keluarga
Keluarga, kerabat, dan handai tolan menangis histeris saat jenazah almarhum Letnan Satu (Lettu) Marinir (Anumerta) Muhammad Iqbal tiba di rumah duka di Desa Anggotoa, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin (28/3/2022) pukul 19.00 WITA.
Keluarga dan masyarakat langsung berteriak histeris sambil mengawal mobil jenazah hingga tepat berhenti di depan rumah duka.
Tangisan keluarga dan kerabat pecah saat jenazah dikeluarkan dari dalam mobil jenazah, bahkan akibat padatnya pelayat membuat aparat kesulitan mengatur di rumah duka.
Masyarakat terlihat menangis histeris dan tak bisa menahan kesedihan ketika putra terbaik di daerah mereka tiba di rumah duka.
Baca Juga: Gugur Ditembak OPM, Marinir Iqbal Sosok Penopang Ekonomi Keluarga, akan Nikah November 2022
Ribuan keluarga dan masyarakat ikut menyambut kedatangan jenazah almarhum Lettu Marinir (Anumerta) Muhammad Iqbal di rumah duka di desa tersebut.
Keluarga dan kerabat berjejer mulai di jalan poros desa tersebut hingga masuk ke lorong rumah duka almarhum sekitar 100 meter, untuk menyambut kedatangan jenazah korban.
"Mohon pengertian keluarga pelayat yang berada di jalan poros menuju lorong rumah duka, mohon sekali pengertiannya supaya berjalan lancar proses penerimaan jenazah," ujar salah satu keluarga menggunakan pengeras suara.
Almarhum merupakan anak bungsu dari empat orang bersaudara pasangan ibu Hartini dan Bapak Maris.
2. Masyarakat Padati Lokasi Pemakaman
Warga di Desa Anggotoa, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara berdesakan menyaksikan proses pemakaman jenazah almarhum Lettu Anumerta Marinir Muhammad Iqbal yang dilaksanakan secara militer.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan
-
KPK Tangkap Lima Orang Terkait OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Awal Kejadiannya
-
Cek Fakta: Viral Video TNI Tangkap Kapal Malaysia Pengangkut Emas Ilegal, Benarkah Terjadi?
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Harga Sabun, Deodoran, Pasta Gigi & Body Lotion di Indomaret Anjlok