SuaraLampung.id - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa tampak geram dengan ulah Komandan Posramil Gome di Kabupaten Puncak, Papua.
Kegeraman Jenderal Andika Perkasa ini terkait penyerangan Posramil Gome yang mengakibatkan tiga prajurit TNI AD meninggal dunia.
Tiga prajurit TNI AD yang meninggal terkena tembakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) ialah Serda Rizal Maulana, Pratu Tupas Barazza, dan Pratu Rahman.
Setelah dilakukan penyelidikan oleh tim investigasi TNI ditemukan kejanggalan dalam kronologi penyerangan Posramil Gome, Papua.
Baca Juga: Mulai Dilakukan Penyekatan di Jalur Menuju Sirkuit Mandalika, Ini Titik Posnya
"Ternyata hasilnya berbohong. Yang terjadi bukan yang dilaporkan. Yang terjadi sebenarnya disembunyikan Danki dari Danyon," kata Jenderal Andika Perkasa saat rapat bersama Puspom seperti dikutip dari YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa.
Menurut Jenderal Andika Perkasa memang pelaku pembunuhan tiga prajurit TNI AD itu ialah kelompok bersenjata tapi ada peran dari Komandan Kompi yang menjadi Komandan Posramil Gome dalam peristiwa itu.
"Ya betul yang melakukan tindak pidana pembunuhan adalah kelompok bersenjata tapi ada juga peran penggelaran dari Komandan Kompi di tempat yang tidak diperhitungkan dan disepelekan," kata menantu Jenderal (Purn) AM Hendropriyono ini.
Meninggalnya tiga prajurit TNI AD itu kata Jenderal Andika, adalah ulah Komandan Kompi yang mementingkan uang tapi mengorbankan anggotanya sendir.
"Karena kita di sini semuanya memikirkan dukungan dan bagaimana melindungi anggota, di sana hanya begini-begini saja rupanya."
"Maksudnya pertimbangan pendek sekali hanya soal kita dapat uang tambahan untuk pengamanan di situ dikorbankan semua," ujar Panglima TNI.
Atas dasar itu, Jenderal Andika Perkasa meminta Danki atau Danposramil Gome diproses hukum.
"Jadi saya pengen ada proses hukum terhadap Danpos atau Danki. Dituntaskan supaya jadi pembelajaran juga," ujar Jenderal Andika Perkasa.
Berita Terkait
-
Mulai Dilakukan Penyekatan di Jalur Menuju Sirkuit Mandalika, Ini Titik Posnya
-
Brigadir Jenderal TNI Oktaheroe Ramsi Memperkirakan Ancaman yang Timbul Kedepan Ada Tiga Lapis Mandala Pertahanan
-
Terkuak di Sidang! Sosok Wanita Teman Tidur Dalang Pembunuhan Kolonel Priyanto Sebelum Tabrak Sejoli di Nagreg
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Lolos Babak Keempat, Nawaf Alaqidi Ikut Bantu
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
Terkini
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila
-
4 Link DANA Kaget Terbaru 2 Juni 2025, Buruan Ambil Saldo Gratis Lewat Nomor HP Kamu!
-
BRInita, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang Fokus pada 3 Pilar Utama