SuaraLampung.id - Arus penumpang kereta api di Stasiun Tanjungkarang pascapenghapusan syarat tes COVID-19 baik PCR maupun antigen masih landai.
Diketahui pemerintah menghapus syarat tes COVID-19 bagi pelaku perjalanan yang telah mendapat vaksin COVID-19 dosis lengkap dan booster.
"Penumpang yang menggunakan jasa kereta api kemarin dan sekarang masih sama saja, bisa dibilang landai," kata kata Kepala Bagian Humas Divre IV Tanjungkarang Jaka Jarkasih, Kamis (10/3/2022) dikutip dari ANTARA.
Ia mengatakan dalam dua hari ini rata-rata penumpang KA Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati hanya terisi 60 orang saja dan KA Kuala Stabas relasi Tanjungkarang-Baturaja terisi berkisar 100 dari kapasitas 500 orang.
Baca Juga: Kapasitas Penumpang Kereta Api Kembali 100 Persen
"Masih landainya penumpang KA, kemungkinan saat ini masyarakat masih belum ingin keluar dan juga mereka masih belum banyak mendengar informasi terbaru. Tapi kami selalu melakukan sosialisasi kepada penumpang," kata dia.
Ia mengungkapkan KAI Drive IV Tanjungkarang mulai Rabu (9/3/2022) sudah tidak lagi menerapkan syarat tes PCR serta antigen bagi pelaku perjalanan yang ini menggunakan jasa perkeretaapian.
Hal tersebut menyesuaikan dengan terbitnya SE Satgas No. 11 Tahun 2022 dan SE Kementerian Perhubungan Nomor 25 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi COVID-19 tanggal 8 Maret 2022.
"Meski begitu protokol kesehatan (prokes), seperti memakai masker, cek suhu dan penggunaan Aplikasi PeduliLindungi tetap diterapkan karena memang masih dalam situasi pandemi COVID-19," ujarnya.
Berdasarkan SE Satgas No. 11 Tahun 2022 dan SE Kementerian Perhubungan Nomor 25 Tahun 2022, Pelanggan yang telah divaksinasi dosis ke-2 atau ke-3 tidak diwajibkan untuk antigen atau PCR.
Sedangkan, bagi pelanggan yang masih vaksin pertama wajib antigen atau PCR, dengan surat keterangan hasil negatif rapid test antigen berlaku maksimal 1x24 jam atau RT-PCR 3x24 jam sebelum jadwal keberangkatan.
Penumpang dengan komorbid wajib menggunakan surat keterangan dokter dan haru antigen atau PCR dengan hasil negatif, kemudian anak-anak dengan usia di bawah 6 tahun wajib didampingi orang tua dan tidak wajib antigen dan PCR.
Untuk validasi data vaksinasi pelanggan, KAI telah mengintegrasikan sistem tiket dengan aplikasi PeduliLindungi. Hasilnya, data vaksinasi pelanggan dapat langsung diketahui oleh KAI pada saat pemesanan tiket melalui KAI akses, web KAI, dan pada saat masuk. Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan tersebut akan ditolak berangkat naik kereta api dan dipersilahkan untuk membatalkan tiketnya.
"Kami juga masih menyediakan layanan rapid test antigen seharga Rp35.000 yang terdapat di Stasiun Tanjungkarang, Kotabumi, Martapura dan Baturaja," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
KAI Group Angkut 344.328.157 Penumpang KA PSO Hingga Oktober 2024
-
KAI dan Bank BUMN Resmikan Naming Rights Stasiun Dukuh Atas
-
Daftar Kereta Api Subsidi yang Hanya Bisa Dibeli 1 Tiket per KTP
-
Info Diskon Tiket Kereta Terbaru 2024 untuk Libur Natal dan Tahun Baru, Cek di Sini!
-
Para Warga Jangan Nekat Buka Lagi Perlintasan Kereta Api Liar, Ini Bahayanya
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Pencalonan Wahdi-Qomaru Dibatalkan KPU Metro, PDIP Gugat ke MA
-
Modus Kongkalikong! Kredit Rp2 Miliar di Bank Pemerintah di Bandar Lampung untuk Kepentingan Pribadi
-
153 Desa di Lampung Selatan Memiliki Lebih dari Dua Ancaman Bencana
-
Stok Aman! Bandar Lampung Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Nataru 2024/2025
-
Aksi Licik Sopir Truk di Natar: Gelapkan Roti & Tukar Ban Rusak, Kini Ditangkap