SuaraLampung.id - Kediaman rumah terduga pelaku mutilasi bocah SD di Lampung Timur dijaga ketat aparat kepolisian, Kamis (3/3/2022) siang.
Terlihat tim Sabhara Polres Lampung Timur dan anggota Polsek Rayon 2 menggelar apel siaga di depan rumah terduga pelaku mutilasi di Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur.
Apel pasukan dipimpin Kabagren Polres Lampung Timur Kompol Husni Ali Akbar.
Satu Polsek melibatkan 3 anggota, dan anggota Sabhara Mapolres Lampung Timur 10 anggota.
Penjagaan dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pascaperistiwa pembunuhan Rafi bocah usia 11 tahun.
Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah menjelaskan anggota yang dilibatkan untuk melakukan penjagaan dari rayon 2, yang melibatkan Polsek Labuhanratu, Sekampung, Bumiagung, Margatiga, Way Jepara, Braja Selebah, Matarambaru dan Bandar Sribhawono.
"Kami kerahkan, rayon 2 melibatkan delapan polsek, guna membuat situasi kondusif, pascaperistiwa pembunuhan tersebut," ujar AKP Ferdiansyah.
Rafi bocah kelas 5 SD asal Lampung Timur menjadi korban mutilasi dimana kepalanya terpotong dan terbelah serta perutnya robek.
Jasad Rafi korban mutilasi ditemukan di Perkebunan Dusun Subing Jaya, Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhanratu, Kabupaten Lampung Timur, Kamis (3/3/2022) pagi.
Menurut keterangan Kepala Desa Rajabasa Lama, Zunaidi sebelum peristiwa pilu terjadi korban bersama dua rekannya pergi ke kebun untuk mencari buah durian.
"Korban berangkat dari rumah sekitar pukul 05.00 dan ditemukan dalam kondisi meninggal pukul 06.30 oleh Pak Asli," kata Kades Rajabasa Lama Zunaidi.
Melihat kondisi tersebut, kata Zunaidi, orang yang pertama melihat peristiwa langsung memberi kabar kepada sejumlah warga dan Polisi. Seketika itu Polisi dan puluhan warga menuju perkebunan dimaksud.
Sekitar pukul, 10.00 korban selesai dievakuasi oleh pihak kepolisian dan di bawa ke Rumah Sakit Umum Sukadana, untuk di lakukan autopsi guna mengetahui benda yang digunakan untuk memutilasi korban.
"Langsung di bawa ke Rumah Sakit, untuk dilakukan autopsi, sementara keluarga besar menyiapkan prosesi pemakaman nya," kata Zunaidi.
Terduga Pelaku Sempat Dihakimi Massa
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
6 Kecamatan di Pesisir Barat Terendam Banjir Setinggi 3 Meter, Tak Ada Korban Jiwa
-
Skandal MBG Sukabumi: Diskes Balam Temukan Fakta Mengejutkan Penyebab Ratusan Siswa Keracunan
-
Mantan Kadis PUPR Lampung Timur Meninggal di Rutan: Kronologi Sebelum Ajal Menjemput
-
Polda Lampung Tindak 172 Akun Medsos Pemicu Provokasi dan Hujatan
-
Jaringan Narkoba Terbongkar! BNN Lampung Sita 11 Kg Sabu