SuaraLampung.id - Sinyal jaringan telekomunikasi XL sempat hilang di daerah Tiyuh Karta, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat, beberapa waktu lalu.
Usut punya usut hilangnya sinyal jaringan XL di Tiyuh Karta, Tulang Bawang Barat, karena tower telekomunikasi XL dirusak sejumlah orang.
Perusakan dilakukan karena pelaku meminta proposal lomba yang diajukan ke perusahaan tower telekomunikasi XL segera dicairkan.
Polisi sudah menangkap satu tersangka perusakan tower XL inisial RY (35) asal Tiyuh Karta dan PR. Sementara satu tersangka lain inisial DD masih buron.
Baca Juga: XL Axiata Raih Beragam Penghargaan di Penghujung 2021
Kepala Satreskrim Polres Tulang Bawang Barat AKP Fredy Aprisa Putra Parina mengatakan, penangkapan ini hasil pengembangan pelaku sebelumnya inisial PR. Setelah dilakukan pengembangan, PR pernah menyuruh pelaku RY, untuk merusak tower XL.
"Kemudian pelaku RY melakukan itu bersama rekannya inisial DD, yang hingga kini masih dalam pengejaran. Atas perbuatan mereka ini, menyebabkan kerusakan fisik dan tidak beroperasinya tower telekomunikasi di Tower LATB 0004@KARTA di Tiyuh Karta," kata AKP Fredy Aprisa Putra Parina, Jumat (31/12/2021) dikutip dari Lampungpro.co-jaringan Suara.com.
Pengrusakan ini terjadi pada 11 Desember 2021 pagi hari, saat itu Tim XL bernama ARDI, datang ke Tower LATB 0004@KARTA, untuk melakukan pengecekan dikarenakan BTS dan perangkat seluler jaringan mati. Sesampainya di lokasi, Ardi didatangi seorang laki-laki mengaku warga setempat.
"Setelah itu, orang tersebut tidak mengizinkan Ardi untuk masuk ke tower. Kemudian orang tersebut menyerahkan proposal lomba untuk dicairkan, jika tidak tidak dicairkan tidak bisa beraktivitas di tower tersebut," ujar Fredy Aprisa Putra.
Setelah itu, Ardi memberitahu kepada pihak PT Solusi Tunas Pratama Terbuka yang berwenang memiliki tower, bahwasanya ada seorang laki laki mengaku warga setempat, meminta untuk mencairkan proposal lomba.
Baca Juga: Cara Transfer Pulsa XL Lewat SMS dan Dial Up
"Pemilik kemudian mengecek Kamera CCTV apakah ada masalah. Namun setelah dilihat dan diteliti, ada seorang laki-laki yang tidak dikenali merusak pagar tower dengan cara mendongkel memakai besi, lalu merusak gembok box kwh dengan cara dipukul menggunakan palu," jelas Fredy.
Setelah box terbuka, pelaku merusak MCB dengan menggunakan Lem Cina, setelah MCB mati, maka CCTV juga ikut mati. Setelah itu korban tidak mengetahui lagi caranya merusak CCTV. Tak lama kemudian korban meminta anak buanya mengecek sekitaran tower, setelah kemudian didapati pagar tower, gembok kwh, dua unit CCTV, dan MCB telah dirusak.
Setelah itu, korban melaporkan kejadian tersebut ke atasan, sebelum akhirnya melaporkan ke Mapolres Tulangbawang Barat. Dari pengakuan RY, dia memang disuruh pelaku PR untuk merusak tower XL.
Dari hasil penangkapan, turut diamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Scoopy, Kotak Lem Cina, KWH, dan MCB milikTower LATB 0004@KARTA. Akibat kejadian tersebut, perusahaan merugi karena perangkat XL mati, sehingga terputusnya signal di area Karta dan sekitarnya. Lalu CCTV rusak, sehingga tidak dapat memonitoring kondisi tower.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 3 Baris Bekas di Bawah Rp50 Juta: Irit dan Nyaman, Pilihan Cerdas 2025!
- 37 Kode Redeem FF Max Terbaru 22 Juni: Klaim Diamond, Mytos Fist, dan Bundle Apik
- Luput dari Sorotan, Pemain Keturunan Serba Bisa 21 Tahun Bisa Langsung Masuk Timnas Indonesia Senior
- Pemain Keturunan Rp17,3 Miliar Berdarah Curacao Eligible Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Pilihan HP OPPO RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Nge-game Kencang, Jernih Buat Foto
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB Terbaru Juni 2025
-
Here We Go! Dean James Bakal Cetak Sejarah di Negeri Para Dewa
-
Cicilan Utang RI Bikin Ketar-ketir
-
Awan Gelap Selimuti Ekonomi RI, Prabowo Bisa Apa?
-
Lokasi KKN Jokowi Nyata, Warga Ketoyan Boyolali Skakmat Rismon Sianipar: Dia Menyesatkan!
Terkini
-
BRI Sokong Penuh Makan Bergizi Gratis: Koperasi Ini Buktikan Dampaknya
-
Dorong Pembiayaan Berkelanjutan, BRI Luncurkan Social Bond Perdana Senilai Rp5 Triliun
-
Transaksi Makin Untung, BRI Bagikan Mobil Listrik Lewat Loyalty Poin Cashier 2025
-
Promo Manis! Cek Harga Cokelat Favorit Diskon Hingga 30 Persen di Alfamart
-
Spesifikasi dan Harga MacBook Air M4