Saat ini Menara Masjid Taqwa Kota Metro menjadi bangunan yang tersisa dari masjid utama yang telah direnovasi pada tahun 2013. Pondasi bangunan Menara Masjid Taqwa Kota Metro tidak tampak di permukaan tanah, sehingga menara mulai terlihat silinder sejak dari pangkalnya.
Bangunan menara ini terbuat dari batu bata, batu belah, besi, pasir dan semen. Identifikasi ini juga dapat mudah diobservasi dari bangunan yang masih kokoh berdiri yang mencitrakan bentuk awal bangunan Menara Masjid Taqwa Kota Metro sampai sekarang ini.
Bangunan Menara Masjid Taqwa Kota Metro sebagai simbol pusat peradaban Islam di Metro dengan menggunakan konsep catur gatra tunggal dapat menjadi laboratorium lapangan (field laboratory) pengetahuan kearifan lokal masyarakat Jawa tentang tata ruang yang didasarkan pada filosofi keseimbangan berbagai aspek pendukung kehidupan.
Keberadaannya juga dapat menjadi penjaga memori kolektif masa lampau berkenaan dengan sejarah wilayah dan menguatkan identitas masyarakat dan identitas budaya Metro sebagai generasi penerus dari para kolonis yang menempati wilayah Metro.
Baca Juga: Polda Lampung Gelar Festival Mural 2021, Angkat Tema Vaksinasi COVID-19
Bangunan Menara Masjid Taqwa Kota Metro memiliki tingkat keterancaman yang sangat tinggi saat ini maupun masa yang akan datang. Sebagai sebuah tinggalan sejarah yang masih ditemukan jejaknya, bangunan ini merupakan bukti otentik dan saksi bisu perkembangan sejarah Metro dari aspek religiusitas.
Lokasinya yang berada di pusat dan jantung kota, akan selalu bersaing dengan kebutuhan ruang dan pembangunan-pembangunan fisik serta modernisasi perkotaan.
Sehingga ancaman kerusakan hingga pemusnahan bangunan sangat jelas apabila selalu disandingkan dengan kebutuhan pembangunan ruang baru, faktor ekonomi, dan modernisasi.
Karena itu perlindungan keberadaan Bangunan Menara Masjid Taqwa Kota Metro adalah kebutuhan mendesak.Bangunan Menara Mesjid Taqwa sendiri tengah dikaji untuk ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya di Kota Metro.
Penulis: Ahmad Muzakki ( Dosen IAIN Metro dan Anggota TACB Metro)
Baca Juga: Transaksi Lampung Craft 2021 Capai Rp 1,3 Miliar
NB
Berita Terkait
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
-
JungleSea Resmi Dibuka di Kalianda Lampung: Perpaduan Keindahan Alam dan Wahana Edukatif Keluarga
-
Ambulans Kena Tilang Elektronik, Polda Metro Jaya: Evaluasi!
-
Sekar Arum Widara, Bintang Kolosal Kini Jadi Pengedar Uang Palsu? Ini Kronologi Penangkapannya!
-
Polisi Imbau Warga Hindari Kawasan GBK: Ada Konser Taeyeon SNSD dan Laga Persija vs Persebaya
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Perempuan Gratis Naik Transportasi Umum di Jakarta Hari Ini, dari LRT Hingga MRT
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal