SuaraLampung.id - M Zainal (58), warga Jalan Samratulagi, Gang Surikah II, Bandar Lampung, meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama satu pekan di rumah sakit akibat ditusuk tetangga sendiri.
Zainal ditusuk tetangganya inisial PON pada Senin (18/10/2021) lalu di Jalan Sam Ratulangi, Bandar Lampung. Akibat penusukan, Zainal mengalami luka tusuk di bagian perut, tangan dan jari.
Zainal dilarikan ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung akibat penusukan tersebut. Pada Senin (25/10/2021), Zainal mengembuskan nafas terakhirnya.
Keluarga korban meminta kepada polisi untuk segera menangkap pelaku dan dihukum setimpal dengan perbuatannya.
Ica, anak korban, mengatakan ayahnya ditusuk oleh pelaku karena permasalahan adiknya. Menurut Ica, adiknya dipukul oleh anak pelaku di depan masjid.
"Awalnya,anak pelaku kelas II SMP memukul adik saya kelas II SD di masjid. Terus keluarga saya ke masjid untuk negur anak pelaku," kata Ica di rumahnya, Senin (25/10/2021).
Setelah keluarga menemui anak pelaku yang memukul adiknya, pelaku marah karena mengira keluarganya mengeroyok anaknya.
"Kami tidak ada maksud ngeroyok anak pelaku. Hanya mau bilang supaya enggak mukul adiknya saya. Dari situ korban tahu dan marah. Warga melihat pelaku mondar mandir di depan rumah,"jelas Ica.
Ica menjelaskan, hingga malam hari pelaku bertemu ayahnya dan terjadilah percekcokan sampai terjadi penusukan terhadap Zainal.
Baca Juga: AJI Bandar Lampung Kecam Intimidasi Oknum Jaksa Kejati Lampung pada Jurnalis Suara.com
"Setelah kejadian, orang tua saya langsung dibawa ke rumah sakit. Langsung melapor ke Polsek Kedaton. Tapi sampai sekarang yang nusuk ayah saya belum ditangkap sama polisi," ujarnya.
Sementara itu Suryani (44), istri korban, meminta pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan memproses terduga pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Iya saya ini sebagai istri korban minta kepada pihak kepolisian segera menangkap pelaku sebab pelaku namanya jelas, terus alamatnya juga jelas kenapa sampai suami saya meninggal pelakunya belum ditangkap juga sama polisi. Maaf ya mas kelurga kita masih berduka," ujarnya singkat.
Terpisah, Kapolsek Kedaton Kompol Ery Hafry , saat dikonfirmasi, mengatakan bahwa terduga pelaku berinisial PON telah ditangkap.
"Ya sudah kita amankan tadi pagi di wilayah Pahoman dan akan segera kita sidik, masih diperiksa oleh anggota" ujarnya.
Kontributor : Ahmad Amri
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Gubernur Mirza Soroti Lulusan SMA Lampung Cuma 20 Persen yang Kuliah, Ada Apa?
-
Lokasi Sekolah Garuda di Lampung Selatan: Pemandangan Indah Jadi Pertimbangan
-
Cengkih Lampung Terkontaminasi Zat Radioaktif, Balai Karantina Lampung Buka Suara
-
Perkuat Likuiditas, BRI Dukung Pembiayaan UMKM dari Dana Pemerintah
-
Cengkeh Lampung Terkontaminasi Zat Radioaktif Cesium-137, Bagaimana Nasib Petani dan Ekspor?