SuaraLampung.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengakui potensi pariwisata di Provinsi Lampung cukup besar.
Untuk itu Sandiaga Uno mendorong bagaimana pemerintah daerah di Lampung memperkenalkan pariwisata di daerahnya ke dunia internasional.
Salah satu caranya kata Sandiaga Uno, adalah dengan mengajak influencer untuk ikut mempromosikan pariwisata dan produk ekonomi kreatif (ekraf) di Lampung.
"Agar potensi Lampung lebih terkenal dan efektif kita bisa lebih menggunakan sosial media dengan menggaet influencer dalam mempromosikannya," kata Sandiaga Uno, di Bandar Lampung, Sabtu (23/10/2021) dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Menparekraf Kembali Gaet Influencer Lokal Promosikan Wisata dan Ekraf
Menurutnya potensi wisata yang ada di Provinsi Lampung cukup baik bahkan di Kabupaten Lampung Barat itu cantik sekali, sehingga ini pun menjadi tantangan bagi semuanya bagaimana agar pariwisata di provinsi ini lebih mendunia.
"Ini tinggal bagaimana caranya kita membawa Lampung lebih Go Global, karena potensi ada dan saya sudah melihatnya sendiri," katanya.
Ia pun mengatakan bahwa guna meningkatkan wisatawan pihaknya pun telah melakukan promosi baik secara target maupun segmen yang ada menggunakan digitalisasi.
"Promosi sudah dimulai dengan digital dan akan digalakkan lagi termasuk melalui kegiatan-kegiatan yang ada di Lampung karena tempat wisata di yang ada di sini luar biasa," katanya.
Namun begitu, di masa pandemi COVID-19 ini dalam upaya mengembangkan dunia pariwisata semua pihak dituntut untuk memperhatikan protokol kesehatan (prokes) yang berlaku.
Baca Juga: Cerita Pejabat Esselon Kejaksaan, Jurnalis dan Warga Bernama Desy
Kemudian, tantangan lainnya yakni bagaimana wisatawan Nusantara itu beralih dari "rohali" (rombongannya hanya lihat-lihat) menjadi "rojali" (rombongan jadi beli) sehingga mereka pun berpariwisata tidak hanya melihat dan mendapatkan pengalaman saja tapi membeli juga produk-produk ekraf yang dapat mendukung kebangkitan pariwisata.
Terkait kunjungan wisatawan mancanegara, ia pun mengatakan bahwa telah membuka pariwisata yang berada di Bali dan Kepulauan Riau (Kepri) pada 14 Oktober lalu.
"Pintu masuknya Bali dan Kepulauan Riau dan jika sudah di situ, mereka bisa berwisata ke seluruh nusantara," kata dia.
Namun, Sandiaga pun menegaskan bahwa tidak semua wisatawan mancanegara dapat masuk ke Indonesia sebab terdapat 19 negara yang masih dievaluasi terkait kasus COVID-19 nya.
"Jadi ada 19 negara yang akan kita evaluasi sesuai dengan data COVID-19 yang akan kita sinergikan dengan data-data World Health Organization (WHO), dalam dua pekan akan diumumkan negara-negara yang masih dalam daftar atau ditambah dan mudah-mudahan tidak dikurangi," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
- Rekomendasi 3 HP Murah Tampilan Mirip iPhone Boba: Spek Gahar, Harga Bersahabat!
Pilihan
-
Tijjani Reijnders: Cucu Orang Ambon Lahir di Jatinegara Kini Berbandrol Rp1,2 T
-
Daftar Bahan Skincare yang Boleh Dicampur, Aman Maksimalkan Perawatan Kulit
-
5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Wajah Glowing, Samarkan Bekas Jerawat
-
Jay Idzes Sudah Beri Salam ke Fans Venezia: Terima Kasih Semuanya
Terkini
-
Hak Jawab PT Gahendra Abadi Jaya: Kami Sudah Kantongi Izin Edar Resmi
-
BRI Hadirkan Inovasi Digital: Kartu Kredit Online dengan Proses Cepat dan Fitur Lengkap
-
Lewat BRImo dan AgenBRILink, BRI Himpun CASA Rp934,95 Triliun
-
Promo Kebutuhan Rumah Tangga Indomaret: Deterjen & Pewangi Murah, Stok Langsung Banyak
-
Tiga Penghargaan The Asset Jadi Bukti Kinerja Unggul BRI di Tingkat Global