SuaraLampung.id - Seperti apa rasanya berada di pesawat ketika terjadi gempa? Itulah yang dialami Melissa Anggiarti, Pilot Garuda Indonesia.
Pilot Melissa menceritakan yang pengalamannya dalam pesawat terbang saat peristiwa gempa Lombok 2018 silam.
Bagi Melissa, merasakan gempa di dalam pesawat terbang adalah momen dramatis sekaligus menegangkan.
Saat gempa Lombok terjadi, Melissa hendak membawa pesawat yang dikendarainya lepas landas mengudara, tapi di saat bersamaan bumi bergetar hebat.
Baca Juga: BMKG Ungkap Bali Berpotensi Diguncang Gempa Berulang Kali
"Aku terbang waktu itu lagi ada gempa di Lombok, pas banget aku mau take off itu gempa, terus pesawat goyang bener-bener nggak bisa dilupain," ungkap Melissa dalam acara diskusi iStyle.id, Jumat (22/10/2021).
Kekhawatiran dan ketakutan Melissa diperparah saat ia mengetahui ada pesawat yang akan landing ke bandara yang akan ia tinggal untuk membawa pesawatnya take off.
"Setelah itu ada pesawat yang mau landing, aku beneran ketakutannya sama pesawat yang landing. Jadi aku benar-benar berdoa sampe kayak bener-bener gemetaran," tutur Melissa.
Meskipun kata Melissa pihak bandara sudah memastikan landasan aman saat terjadi gempa, namun sebagai rekan sesama pilot ia tetap saja khawatir, khususnya apabila terjadi gempa susulan.
"Aku benar-benar ketakutan masih shading (goyang) gitu di pesawat, karena tahu rekan seprofesi kita sedang berusaha landingkan pesawat dengan aman," ungkap Melissa.
Baca Juga: Ngeri-ngeri Sedap! Cerita Pilot Perempuan Terbangkan Pesawat saat Gempa Lombok
Bahkan saat pesawat yang dikendarainya sudah lepas landas sekalipun, tetap perasaan Melissa campur aduk antara bersyukur sudah tidak di Lombok, tapi juga khawatir apabila terjadi gempa susulan di daerah itu. "Aku lega tapi di sisi lain, takut ada gempa susulan atau gimana," pungkas Melissa.
Berita Terkait
-
Pesawat Kargo DHL Tabrak Rumah di Vilnius, Satu Pilot Tewas
-
Multitalenta, Raline Shah Pamer Kemampuan Menerbangkan Pesawat
-
Jejak Karier Wamildan Tsani Panjaitan, Alumni SMA Taruna Nusantara Jadi Dirut Garuda Indonesia
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
-
Dramatis! Pesawat Spirit Airlines Ditembaki Saat Mendekati Haiti, Pramugari Terluka
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Menang Versi Hitung Cepat, Ini Kata Eva Dwiana
-
13 Laporan Dugaan Politik Uang Warnai Pilkada Serentak Lampung
-
Update Hasil Hitung Cepat Pilkada Serentak 2024 di Lampung
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Cabup Pringsewu Riyanto Pamungkas Cukur Gundul
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada Serentak 2024 di Lampung, Sejumlah Petahana Tumbang