Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 14 Oktober 2021 | 13:50 WIB
Ilustrasi Nikita Mirzani. Nikita Mirzani sindir kasus Rachel Vennya kabur dari karantina. [Suara.com/Yuliani]

SuaraLampung.id - Bukan Nikita Mirzani namanya jika tidak ikut bersuara dalam kasus artis yang viral. Terkini Nikita Mirzani ikut menyinggung kasus Rachel Vennya yang kabur dari karantina di Wisma Atlet. 

Lewat Instagram Story, Nikita Mirzani menyindir pihak-pihak yang membantu Rachel Vennya kabur dari karantina di Wisma Atlet. 

Sindiran Nikita Mirzani mengenai kasus Rachel Vennya ini utamanya ditujukan kepada Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Covid-19.

"Itu ada orang yang kabur, piye toh," kata Nikita Mirzani di Instagram Story, Kamis (14/10/2021).

Baca Juga: 5 Unggahan Rachel Vennya yang Tuai Sorotan Sepulang dari Amerika

Nikita Mirzani lantas membandingkan nasibnya dengan kasus serupa Rachel Vennya. Di mana sepulang dari Turkey sang Nyai justru langsung dipilihkan tempat karantina dari bandara.

"Lah ini kok boleh di Wisma Atlet?" tanya mantan pacar Samuel Rizal tersebut.

Padahal aturannya Wisma Atlet diperuntukan bagi TKW, pelajar, serta pegawai pemerintah yang menjalani dinas ke luar negeri.

"Berarti ini pilih-pilih atau gimana?" ucap Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani lantas mengatakan, nantinya sepulang ia dari luar negeri, tak mau dikarantina di hotel mahal. "Maunya di Wisma Atlet ya," terangnya.

Baca Juga: 5 Fakta Rachel Vennya Kabur dari Karantina: Dibantu Oknum TNI, Disindir Rekan Artis

Selain tempat, Nikita Mirzani juga menyoroti durasi masa karantina. Di mana seharusnya delapan hari justru hanya dilakukan tiga hari.

"Jangan bikin orang yang karantina lain jadi pada iri dengki dong," tuturnya.

Nikita Mirzani juga meminta hal itu diberlakukan kepadanya nanti. "Kan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat," kata ibu tiga anak ini.

Menutup postingannya, Nikita Mirzani mengalamatkan curhat itu kepada Satgas Covid-19.

Rachel Vennya tengah menjadi sorotan usai kabur dari Wisma Atlet sepulang dari Amerika. Terlebih ia hanya menjalani karantina selama tiga hari, padahal aturannya harus 8x24 jam.

Load More