Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 13 Oktober 2021 | 05:45 WIB
Atlet angkat berat Lampung Robi Sujianto raih emas di PON Papua, Selasa (12/10/2021). [ANTARA]

SuaraLampung.id - Atlet angkat berat Lampung Robi Sujianto meraih emas pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Selasa (12/10/2021). 

Kemenangan atlet angkat berat Lampung Robi Sujianto di PON Papua sempat diwarnai aksi protes. Protes dilancarkan oleh Robi sendiri kepada tiga wasit. 

Atlet angkat berat Lampung Robi Sujianto sempat melontarkan protes kepada wasit setelah angkatan pertama dalam babak dead lift dinyatakan gagal.

"Saya angkatan pertamanya dinyatakan gagal. Saya merasa benar karena dari segi angkatan kita sudah kunci tapi dianulir, sehingga kita sempat protes," kata Robi Sujianto usai pengalungan medali di Auditorium Uncen Jayapura, Selasa (12/10/2021) dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Menpora Komentari Soal Isu 7 Atlet yang Kabur dari Tempat Karantina

Atlet sekaligus pengusaha gym itu melontarkan protes kepada tiga wasit, yakni M Khadafi, Sri Wahyuni dan Jasmi saat angkatan pertama dead lift seberat 270 kg dinyatakan gagal secara gerakan.

Namun aksi itu tidak mengubah pendirian wasit. Robi pun kembali melanjutkan pertandingan hingga mencatatkan total angkatan 830 kg yang terdiri dari angkatan squat 325 kg, bench press 220 kg dan dead lift 285 kg.

Atas prestasi tersebut Robi berhak atas medali emas untuk Provinsi Lampung.

Sementara medali perak direbut oleh lifter Riau Hendri yang membukukan total angkatan 797,5 kg (squat 332,5 kg, bench press 185 kg dan dead lift 280 kg).

Lifter Sumatera Barat Lamdoras Situtu memperoleh medali perunggu seusai mencatatkan angkatan total 775 kg dengan squat 325 kg bench press 180 kg dan dead lift 270 kg.

Baca Juga: Gagal ke Final, Kaltim Fokus Hadapi Jatim Pada Perebutan Medali Perunggu PON Papua

"Sesi terberat di bench press karena tangan saya masih sakit karena cedera sudah sebulan lalu," kata dia.

Usai tampil di Papua, Robi mengaku fokus kepada pemulihan lengannya sebab harus bersiap tampil lebih maksimal pada kejuaraan dunia angkat berat yang akan berlangsung di Bogor, Jawa Barat, pada 2022. (ANTARA)

Load More