Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 06 Oktober 2021 | 14:58 WIB
Ilustrasi ular kobra. Seorang pria di Kulonprogo tewas digigit ular kobra peliharaannya. [Pixabay/Herbert Aust]

SuaraLampung.id - Lagi peristiwa orang tewas digigit binatang peliharaannya sendiri. Kejadian nahas ini menimpa Anggun Prabowo.

Warga Pedukuhan Tukharjo, Kalurahan Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, ini tewas digigit ular kobra peliharaannya. 

Anggun Prabowo memang memiliki hewan peliharaan berupa ular kobra. Setiap sore, Anggun biasa memandikan ular kobra peliharaannya. 

Saat itulah peristiwa tragis ini terjadi. Anggun dipatok ular kobra peliharaannya hingga membuatnya tewas. 

Baca Juga: Mandikan Ular Kobra Peliharaan, Pemuda Kulon Progo Dipatok hingga Meninggal di Puskesmas

Kasubag Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry mengatakan, korban sebenarnya meninggal pada Selasa (5/10/2021) sekira pukul 16.30 WIB.

Namun, peristiwa tersebut dilaporkan ke Mapolsek Samigaluh pukul 20.00 WIB. Mendapat laporan, polisi langsung datang rumah korban.

Anggun Prabowo, warga Pedukuhan Tukharjo, Kalurahan Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, meninggal dipatok ular peliharaannya, Selasa (5/10/2021). - (SuaraJogja.id/HO-Polres Kulon Progo)

"Jajaran kami juga mendatangi Puskesmas Samigaluh 1 untuk memastikan penyebab korban meninggal," ujar Jeffry, Rabu (6/10/2021) dikutip dari Suarajogja.id.

Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi di lapangan, pada Selasa sekira pukul 16.00 WIB korban memandikan ular kobra peliharaannya. Setiap sore, korban memang memandikan binatang peliharaannya tersebut.

Namun mengenaskan, pada Selasa sore itu, saat memandikan ular tersebut, tangan kiri korban digigit. Selanjutnya korban mandi, dan sekitar pukul 16.30 WIB korban pergi sendiri ke Puskemas Samigaluh 1 untuk memeriksakan diri.

Baca Juga: Dipatuk Ular Kobra, Bocah Ini Masih Hidup dan Selamat

"Saat pergi ke Puskesmas korban masih dalam keadaan sadar," papar dia.

Pihak Puskesmas Samigaluh 1 lantas memeriksa keadaan korban. Prosedur penanganan binatan berbisa pun dilaksanakan oleh petugas puskesmas tersebut. Korban menjalani skin test untuk mengetahui terjadi alergi apa tidak.

Namun setelah 5 menit dilakukan skin test, korban muntah, mulutnya berbusa, dan kejang-kejang. Korban kemudian tidak sadarkan diri di ruang pemeriksaan puskesmas.

Selanjutnya sekitar pukul 16.48 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter Puskesmas Samigaluh 1. Berdasarkan keterangan petugas Puskesmas Samigaluh 1, di tangan kiri korban terdapat luka bekas gigitan ular berbisa.

"Korban selama ini memelihara ular Kobra di rumahnya," terang dia. (Julianto)

Load More