Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 07 September 2021 | 09:15 WIB
Ilustrasi Iwan Fals. Iwan Fals pernah mengancam membakar tempat nonkrong preman. [Wahyu Tri Laksono/Suara.com]

SuaraLampung.id - Musisi Iwan Fals ternyata pernah terlibat perseteruan dengan kelompok preman. Ini terjadi ketika Iwan Fals masih tinggal di daerah Warung Buncit, Jakarta Selatan. 

Cerita Iwan Fals berseteru dengan kelompok preman terungkap saat wawancara di YouTube Soleh Solihun. 

Awalnya Soleh Solihun menanyakan alasan Iwan Fals menekuni olahraga bela diri karate. 

Ternyata Iwan Fals belajar karate karena saat itu keluarganya terancam dari gangguan kelompok preman. 

Baca Juga: Viral Pria Palak Pedagang di Medan: Kami Preman, Silahkan Share

"Suatu saat saya merasa keluarga saya terancam. Akhirnya yaudah saya latihan (karate) aja. Memang latihan persiapan untuk berkelahi. Latihan latihan akhirnya jatuh cinta," cerita Iwan Fals dikutip dari Youtube Soleh Solihun. 

Iwan Fals menceritakan saat tinggal di Warung Buncit, di depan rumahnya tinggal sekelompok orang yang biasa disebut preman. 

Iwan Fals tampil di Synchronize Fest 2019 yang dihelat di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Sabtu (5/10/2019). (Suara.com/Revi Cofans Rantung)

Sebagai tetangga, Iwan Fals mencoba baik terhadap kelompok tersebut. Di musim kemarau, Iwan Fals memberikan air di rumahnya untuk kelompok tersebut.  

"Begitu musim hujan datang, ya uda dong saya cabut air saya. Eh marah dia nya," kenang pria bernama asli Virgiawan Listanto ini.

Para preman ini melampiaskan kemarahannya dengan memecahkan lampu-lampu di halaman rumah Iwan Fals. Peristiwa itu membuat Iwan fals was-was akan keselamatan keluarganya. 

Baca Juga: Cerita Hidup Iwan Fals di Album Pun Aku

"Dari situ mulai was-was kalo saya pergi diapa-apain. Sempet kejadian tapi yaudahlah," ujar Iwan Fals. 

"Sempat kejadian baku hantam?" tanya Soleh Solihun penasaran. 

"Hahahah yaudahlah ga usah diceritan begituan. Malu," seloroh Iwan Fals. 

Di saat merasa keluarganya sudah terancam, Iwan Fals mendatangi tempat para kelompok preman. 

Mengendarai motor, Iwan Fals bergegas menuju rumah pentolan preman itu sambil membawa kantong plastik berisi bensin. 

Tiba di rumah pentolan preman, Iwan Fals langsung menebar ancaman. Iwan Fals mengancam akan membakar bengkel tempat nonkrong para preman itu jika berani menganggu keluarganya. 

"Yaudah cuma gtu aja ceritanya," kata Iwan Fals.

Beberapa hari kemudian, orang yang berseteru Iwan Fals itu mati ditembak penembak misterius (petrus).

Load More