SuaraLampung.id - Influencer Tirta Mandira Hudhi alias dokter Tirta selama ini dikenal vokal dalam penegakan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Dokter Tirta juga aktif menyosialisasikan bahayanya Covid-19 lewat media sosial.
Selama pandemi Covid-19 ini terjadi, ternyata juga berdampak pada 'periuk nasi' Dokter Tirta.
Beberapa usahanya tutup akibat pandemi Covid-19. Bahkan Dokter Tirta mengaku mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.
"Jujur aku selama pandemi itu, kerugiannya hampir Rp 6,4 milar," kata dokter Tirta saat berbincang dengan Nikita Mirzani di kanal YouTube Langit Entertainment, Jumat (3/9/2021).
Kerugian itu didapat setelah acara yang harusnya dia gelar tertunda. Ya, dokter Tirta memiliki usaha di bidang event organizer.
"Jadi aku punya event itu kan harusnya dari 2020 Maret sampe sekarang, itu sampe 41 event itu kepending," ujarnya.
Bisnis lainnya yang ikut terdampak adalah usaha cuci sepatu miliknya. Sejauh ini sudah ada 7 toko yang terpaksa ditutup.
"Toko cuci sepatu shoes and care dari 80 tinggal 72, sama pabrik sepatu 2 close 1," katanya.
Baca Juga: Dokter Tirta Alami Kerugian Rp 6,4 Miliar Selama Pandemi
Salah satu faktor kerugiannya cukup besar, dokter Tirta gak mau mengurangi pegawainya. "Cuma aku memaksakan diri untuk nggak memecat pegawainya, nggak tega," kata dokter Tirta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG