Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 31 Agustus 2021 | 12:43 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 pelajar. Anggota DPRD Lampung dorong percepatan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraLampung.id - Anggota DPRD Lampung Budhi Condro Wati mendorong percepatan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar di Lampung. 

Anggota Komisi V DPRD Lampung ini berharap vaksinasi COVID-19 bagi pelajar selesai sebelum pembelajaran tatap muka (PTM) dimulai. 

"Seharusnya dipercepat untuk vaksinasi bagi pelajar, sebelum pelaksanaan pembelajaran tatap muka berlangsung," ujar anggota Komisi V, Budhi Condro Wati, saat dihubungi, Selasa (31/8/2021) dikutip dari ANTARA.

Menurutnya, dorongan untuk percepatan vaksinasi pelajar dilakukan untuk memberi perlindungan bagi para pelajar.

Baca Juga: Ikut Vaksinasi Covid-19, Perempuan Ini Digugat Cerai Suaminya yang Antivaksin

"Bila orang dewasa, pekerja diberi vaksin seharusnya pelajar pun harus mendapatkan kesempatan yang setara dengan orang dewasa dimana harus mendapatkan perlindungan melalui vaksinasi," katanya.

Ia menjelaskan pelajar yang merupakan salah satu aset bangsa sebagai generasi penerus dimasa depan sebaiknya mendapatkan prioritas pula dalam mendapatkan vaksinasi.

"Kita sarankan pelajar ini dapat prioritas untuk segera mendapatkan vaksinasi, jangan sampai sudah PTM mereka belum divaksin, ini cukup berisiko, jadi pemerintah daerah harus segera melakukan vaksinasi ini sebagai langkah memberi perlindungan bagi generasi muda," ucapnya.

Budhi mengatakan meski stok vaksin di Lampung masih terbatas, pemerintah daerah diharapkan mampu menjalin komunikasi untuk menambah ketersediaan vial vaksin bagi vaksinasi pelajar.

"Pemerintah daerah seharusnya mencoba banyak opsi bagaimana caranya untuk memenuhi target vaksinasi dan melaksanakan percepatan vaksinasi. Harus berani jemput bola dan terus berkoordinasi agar ketersediaan vaksin dapat terpenuhi," ucapnya.

Baca Juga: Mendagri Tegur Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Belum Bayar Insentif Nakes

Ia melanjutkan selain mendorong percepatan vaksinasi bagi pelajar pihaknya juga mendorong percepatan vaksinasi bagi tenaga pendidik dan kependidikan.

"Vaksinasi guru juga harus dipercepat jadi bila nanti opsi PTM telah dilakukan setidaknya guru dan siswa sudah sedikit terlindungi dengan vaksin, namun protokol kesehatan pun harus diperhatikan dengan sedemikian rupa di lingkungan sekolah," katanya.

Diketahui berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pada Minggu (29/8/2021) cakupan vaksinasi remaja di Lampung baru mencapai 0,81 persen atau sekitar 7.131 anak memperoleh dosis pertama.

Sedangkan untuk suntikan dosis kedua tercatat baru mencapai 0,48 persen atau bila dikonversikan ada 4.221 anak dari total sasaran remaja yang akan di vaksin 880.203 anak di Provinsi Lampung. (ANTARA)

Load More