SuaraLampung.id - Bagi warga yang ingin masuk ke mal atau pusat perbelanjaan di Bandar Lampung, wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Aplikasi PeduliLindungi ini digunakan untuk menscaning barcode vaksinasi bagi warga yang ingin masuk ke mal di Bandar Lampung.
Syarat masuk mal wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi ini tertuang dalam Instruksi Wali Kota Bandar Lampung Nomor 9 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 COVID-19 di Kota Bandar Lampung tertanggal 24 Agustus 2021, Rabu.
"Fasilitas umum lainnya seperti area publik, tempat-tempat umum, tempat wisata umum, dan area publik lainnya dapat beroperasi dengan ketentuan 25 persen pengunjung dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan atau penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat," kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Diizinkan Operasional, Mal di Palembang Tak Terapkan Wajib Kartu Vaksin COVID-19
Eva mengatakan untuk kegiatan pada pusat perbelanjaan maupun pusat perdagangan lainnya diizinkan beroperasi dengan ketentuan 50 persen pengunjung dengan jam operasional dari pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB dan tentunya dengan penerapan protokol kesehatan sangat ketat.
Selain itu, lanjut dia, supermarket dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari dibatasi jam operasionalnya dari pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB dengan kapasitas pengunjung 50 persen dengan protokol kesehatan sangat ketat.
"Untuk apotek dan toko obat dapat buka selama 24 jam," katanya.
Ia juga mengatakan, pasar tradisional dan pasar basah dibatasi jam operasionalnya mulai dari pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Sedangkan untuk pedagang kaki lima, toko kelontong, agen,outlet voucher, barbershop atau pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, pasar loak, pasar burung atau unggas, pasar batik, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan lain-lain yang sejenis diizinkan buka dengan dibatasi jam operasional dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB dengan protokol kesehatan sangat ketat.
Baca Juga: Top 5 SuaraJogja: Publik Minta Ustaz Yahya Waloni Ditindak seperti Kace
Sementara itu, pelaksanaan kegiatan makan dan minum di tempat umum seperti warung makan, warteg, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya diizinkan buka dan dapat melayani makan di tempat dengan kapasitas 25 persen dengan jam operasional dari pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB dengan protokol kesehatan sangat ketat.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kemeriahan Ramadan: Serunya Lomba Islami hingga Late Night Sale Tengah Malam di Deretan Mal Ini
-
Apakah Pekerja Gaji Rp4 Juta Wajib Bayar Zakat Mal? Ini Perhitungannya Nisabnya
-
Zakat Fitrah untuk Saudara Sendiri: Hukum dan Penjelasan Lengkap
-
Kupas Tuntas Zakat Fitrah dan Zakat Mal: Kapan Bayar dan Berapa Jumlahnya?
-
Ramadan di Senayan City Lebih Meriah: Instalasi Megah dan Pertunjukan Timur Tengah Siap Hipnotis Pengunjung!
Terpopuler
- 3 Pemain Abroad Sudah Tiba di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Media China Yakin Timnas Indonesia Naturalisasi Pemain Berbandrol Rp596 M
- 5 Rekomendasi Cushion dengan SPF 50, Sunscreen dan Makeup Jadi Satu Gak Bikin Ribet
- Kata Ustaz Yusuf Mansur soal Tudingan Pernikahan Luna Maya Tidak Sah Gegara Jeda Ijab Kabul
- 7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 10 Mei 2025, Klaim Semua Hadiah dari Pemain OVR Tinggi hingga Gems
Pilihan
-
6 Brand Kosmetik Lokal Kualitas Internasional, Jangan Terkecoh Namanya!
-
Jadi Korban Lemparan Batu Oknum Aremania, Divaldo Alves Buka Suara
-
Deretan Benda Tak Boleh Dipinjam Orang Lain, Earphone-Alat Makeup Masuk Daftar
-
Raih 4 Kemenangan Tandang Beruntun, Ong Kim Swee Puji Mental Pemain Persis
-
7 Mobil Bekas buat Keluarga: Harga di Bawah Rp100 Juta, Mesin Bandel Bertenaga
Terkini
-
Raih skor 90,79, BRI Jadi Digital Channel Terbaik Versi BSEM 2025
-
KWT Sri Mandiri Berkembang Pesat Berkat Pendampingan BRI
-
Viral WNA Mabuk Serempet Mobil di Bandar Lampung, Dikejar Warga hingga Ditangkap Polisi
-
30 Pabrik di Lampung Ikuti Instruksi Gubernur Lampung Soal Harga Singkong
-
3 Ruas Jalan Belum Tersambung, Ini Janji Pemprov Lampung