SuaraLampung.id - Dituduh menyebarkan COVID-19 varian delta, seorang perempuan lanjut usia ditangkap polisi.
Perempuan lanjut usia ini dituding telah membuat 94 orang tertular COVID-19 varian delta.
Ini karena perempuan lanjut usia ini melakukan perjalanan tanpa melapor ke penjaga pemukiman setempat sehingga membuat warga setempat tertular COVID-19 varian delta.
Polisi di Yangzhou, Provinsi Jiangsu, China, pun menangkap perempuan tersebut atas tuduhan sebagai pemicu wabah COVID-19 varian Delta.
Biro Keamanan Publik Kota Yangzhou, Selasa (3/8/2021), menyatakan bahwa perempuan bermarga Mao itu melanggar regulasi antipandemi dan undang-undang pencegahan penyakit menular hingga menyebabkan 94 warga setempat, termasuk adik perempuannya, terinfeksi COVID-19 varian Delta.
Ia melakukan perjalanan sejauh 100 kilometer dari Nanjing menuju rumah adiknya itu di Yangzhou tanpa melapor kepada penjaga permukiman yang dituju.
Mao meninggalkan rumahnya di Nanjing pada 21 Juli menuju Yangzhou.
Otoritas lokal mengeluarkan surat pemberitahuan bahwa warganya harus melaporkan riwayat perjalanan selama 21-27 Juli.
Namun, Mao tidak melakukannya, demikian dinyatakan Biro Keamanan Publik yang bertindak sebagai kepolisian itu.
Baca Juga: Vaksin India disebut Efektif untuk Cegah Varian Delta Plus
Selama di Yangzhou, Mao mengunjungi beberapa fasilitas publik, seperti restoran, toko, klinik, komunitas permainan catur, dan pasar hingga menyebabkan penularan varian Delta.
Sekitar 64 persen kasus varian Delta di Yangzhou terkait dengan tempat-tempat itu, menurut hasil survei statistik epidemiologi yang dikutip media China.
Mulai Selasa (3/8) tengah malam, penduduk Yangzhou menjalani tes PCR.
Di bawah penjagaan ketat, mereka dilarang keluar rumah agar penyebaran varian Delta tidak meluas.
Semua calon penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Yangzhou dan Stasiun Nanjing diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes PCR.
Seperti diberitakan ANTARA sebelumnya, 31 provinsi di China mengeluarkan peringatan perjalanan kepada warganya untuk menghindari paparan virus varian Delta yang lebih cepat menular.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Ribuan Permohonan Paspor di Lampung Terindikasi Nonprosedural, Modus Perdagangan Orang Mengintai?
-
5 Link ShopeePay Sebar Saldo Gratis, Klaim Sekarang dan Dapatkan Rezeki Selasa Ini!
-
BRI Perkuat Peran Salurkan KPR FLPP untuk Hunian Bersubsidi Masyarakat
-
Bandar Narkoba di Lampung Tengah Ternyata Perakit Senpi! Polisi Sita Gambar Desain Revolver
-
Viral! Bocah 6 Tahun Dirantai Orang Tua di Mesuji, Ini Penjelasan Polisi yang Bikin Haru