Viral Anak Pakai APD Lengkap Temani Ibu 24 Jam yang Terbaring di IGD karena Covid-19

SuaraLampung.id - Viral momen seorang anak mengenakan APD menjaga ibunya yang terbaring di IGD Rumah Sakit karena Covid-19. 

Seorang anak setia menemani ibu di IGD rumah sakit yang terbaring karena Covid-19. 

Anak ini mengenakan APD di IGD saat menemani ibunya yang positif Covid-19. 

Momen anak menjaga ibu di IGD dibagikan oleh akun Instagram @makassar_iinfo.

Baca Juga: Serapan Anggaran Covid-19 di Kalbar Masih Rendah, Diduga Ini Penyebabnya

Video awalnya diunggah oleh seorang tenaga kesehatan di TikTok dan menjadi perhatian warganet.

Nakes ini bercerita anak itu merupakan seorang pria. Dalam video, sang pria duduk di sisi tempat tidur ibunya. Namun, pria itu bukanlah seorang tenaga kesehatan (nakes) melainkan anak dari pasien.

Hal ini diketahui dari tulisan di punggungnya. Ia mengatakan hanya menjaga ibunya di IGD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Saya bukan nakes, saya hanya jaga ibu saya di IGS Wisma Atlet,” tulis pria tersebut di hazmatnya seperti dilihat oleh BeritaHits.Id, Jumat (23/7/2021).

Video itu juga dilengkapi keterangan mengenai kisah ibu dan anak itu. Ternyata, sang pria sebelumnya juga positif virus corona dan menjadi pasien disana.

Baca Juga: Kebutuhan Obat Meningkat Drastis Selama Pandemi Covid-19

Kini, dia sudah dinyatakan sembuh. Namun, sang ibu justru gantian menjadi pasien positif Covid-19 dan harus mendapatkan perawatan intensif.

"Jadi kakak ini juga pasien tapi udah dinyatakan negatif," tulis nakes dalam keterangan dalam video.

Anak itu ternyata tidak mau meninggalkan ibunya seorang diri. Karena itu, ia rela memakai APD dan menjaga ibunya seharian di IGD, dan sesekali bergantian dengan adiknya.

"Karena tetap pengen jaga ibunya di IGD jadi gantian sama adiknya pakai hasmat," tulis nakes tersebut.

Sang anak itu sendiri tetap berusaha tabah dan kuat. Selain dilanda kesedihan, ia juga harus berusaha menguatkan diri karena hanya bisa duduk saat menjaga ibunya, tanpa ada kasur.

Nakes yang merekam momen itu pun tidak bisa membayangkan rasa capek anak itu. Terlebih, ia harus memakai baju APD yang ketat seharian.