Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 23 Juli 2021 | 11:15 WIB
Ilustrasi hiu ganas. Seorang pria diserang hiu saat buang air kecil di lautan. [Pixabay/Alex Steyn]

SuaraLampung.id - Seorang pria tewas diserang hiu di sebuah pantai di Brasil. 

Pria itu dalam kondisi mabuk ketika berada di pantai. 

Ia melangkah ke laut untuk buang air kecil.

Tak disangka muncul hiu yang lalu menyerangnya.

Baca Juga: Viral Penampakan Ikan Raksasa di Pantai Gunungkidul, Begini Penjelasan BKSDA Yogyakarta

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 2 siang, beberapa waktu lalu di sebuah pantai di Jaboatao dos Guararapes, sebuah kota di ujung timur negara itu.

Marcelo Rocha Santos, sebelumnya minum-minum di sana dengan seorang teman. Ketika dia merasa perlu untuk buang air kecil, dia pergi ke air untuk melakukannya.

Ademir Sebastiao da Silva, yang juga berada di pantai, mengatakan bahwa dia pergi bersama Santos untuk buang air kecil pada saat yang sama.

“Karena pantai tidak memiliki kamar mandi, saya pergi ke laut untuk buang air kecil,” katanya. "Saya berada di sampingnya dengan air setinggi pinggang kami."

Ilustrasi hiu putih. (Pixabay/Skeeze)

Saat itulah hiu menyerang, menarik Santos ke bawah dalam perjuangan berdarah yang berakhir dengan korban kehilangan kesadaran.

Baca Juga: Buang Air Kecil di Laut, Laki-laki Ini Meninggal Usai Diserang dan Digigit Hiu

“Ada banyak darah di dalam air,” kata Edriano Gomes, yang berada di pantai bersama da Silva selama serangan itu.

Teman-teman Santos akhirnya melompat dan menariknya kembali ke pantai.

Foto yang diposting online menunjukkan bahwa Santos kehilangan sebagian lengannya dan sebagian kakinya dalam serangan itu.

Dia dilarikan ke rumah sakit, di mana dia dinyatakan meninggal.

Lautan berawan dan bergejolak pada saat serangan, yang akan menyulitkan korban untuk melihat hiu yang mendekat.

Da Silva mengatakan dia masih bingung setelah menyaksikan serangan itu dari dekat.

“Itu bisa saja saya,” katanya kepada Globo News Brasil. “Jika saya menyelam atau berlama-lama di air, saya bisa saja diserang.”

Load More