SuaraLampung.id - Limbah hitam berminyak mencemari objek wisata Pantai Mutiara Baru di Desa Karya Makmur, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.
Hingga kini belum diketahui jenis limbah hitam berminyak yang mengotori Pantai Mutiara Baru, Lampung Timur.
"Limbah ini dibawa ombak dan terdampar di pantai, sehingga sepanjang pantai dipenuhi limbah," ujar pengelola objek wisata Pantai Mutiara Baru Widianto, di Lampung Timur, Minggu (11/7/2021) pagi dilansir dari ANTARA.
Pencemaran Pantai Mutiara Baru di Lampung Timur ini sudah terjadi sejak tiga hari.
Baca Juga: Belasan Warga Positif COVID-19 Setelah Gelar Hajatan, Satu Dusun di Lampung Timur Lockdown
"Hari ini limbahnya tidak sepadat kemarin, kalau kemarin padat banget limbahnya," ujarnya pula.
Widiyanto memperkirakan limbah hitam berminyak itu akan banyak terdampar lagi di pantai, karena masih banyak yang mengambang di laut.
Menurut Widiyanto, limbah tersebut mencemari lingkungan Pantai Mutiara Baru dan mengganggu aktivitas warga yang berada di pantai.
"Kalau mengenai baju, limbah sulit dibersihkan karena ini minyak. Sejumlah ikan juga ditemukan ada yang mati, ada ikan belanak, ikan kakap putih, dan lain-lain," katanya pula.
Dia menyatakan, warga bergotong royong membersihkan limbah hitam tersebut dengan cara memendamnya.
Baca Juga: Kuota Khusus Warga Jabung jadi Bintara Polri, Ketua Jabung Sai: Belum Ada Kemudahan Itu
Widiyanto yang juga aktivis lingkungan hidup ini meminta pemerintah menyelidiki peristiwa tersebut, karena limbah sangat mengganggu dan dikhawatirkan berbahaya bagi biota laut dan manusia.
Pada tahun lalu, peristiwa serupa terjadi di Pantai Kerang Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Ditemukan Membusuk di dalam Sumur, Jasad Laki-laki Ditemukan di Lampung Timur
-
Ditangkap di Kalimantan Tengah, Kades Braja Sakti Lampung Timur Sudah Buron 3 Bulan
-
Bela TikTokers Bima, Nikita Mirzani Tantang Gubernur Lampung Arinal Djuanidi Perang
-
Melihat Seberapa Kaya Gubernur Lampung dan Bupati Lampung Timur Buntut Kasus Bima
-
Tewasnya Gajah Jinak di Taman Nasional Way Kambas, Dari Dokter Sampai Kepala Balai Bungkam
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"