SuaraLampung.id - Kota Bandar Lampung masuk zona merah penyebaran COVID-19. Sebelumnya Bandar Lampung masuk dalam zona oranye COVID-19.
Meningkatnya kasus kematian akibat COVID-19 penyebab Kota Bandar Lampung masuk kembali ke zona merah COVID-19.
"Salah satu yang mempengaruhi kota ini masuk zona merah karena angka kematiannya cukup tingggi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli, Selasa (6/7/2021).
Edwin Rusli mengaku pihaknya akan berupaya agar Bandar Lampung segera keluar dari zona merah COVID-19. Edwin memancang target seminggu.
"Mungkin seminggu, kita targetkan kota Bandar Lampung keluar dari zona merah sebaran COVID-19," kata dia. Ia pun memimta masyarakat tetap tenang dengan terus disiplin mematuhi protokol kesehatan.
Pemkot Bandar Lampung sudah melakukan sejumlah upaya untuk menekan penyebaran COVID-19. Salah satunya dengan memberikan imbauan dan penyadaran kepada masyarakat terkait prokes.
Bahkan, lanjut dia, Pemkot Bandar Lampung telah melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro guna mencegah sebaran COVID-19.
"Upaya-upaya sudah kita lakukan tapi memang belum berbentuk denda. Jadi hukuman bagi pelanggar prokes baru sekedar imbauan dan sosialisasi agar masyarakat sadar kalau prokes penting di massa pandemi seperti ini," kata dia.
Berdasarkan data Bappeda Lampung terakhir, Senin, 5 Juli hingga kini kasus COVID-19 mencapai 6.407, dengan angka kematian 376 orang, dan 5.839 orang selesai isolasi.
Baca Juga: Alhamdulillah, Puluhan Ribu Warga Cimahi Segera Terima Bansos Tunai
Kemdian dalam penilaian Gugus Tugas Pusat dari tanggal 27 Juni-4 Juli dari 15 kabupaten/kota di Lampung terdapat tiga zona merah yaitu Pringsewu dan terbaru Lampung Utara dan Bandarlampung.
Sementara itu, sebelas kabupaten/kota memiliki zona sebaran COVID-19 berwarna oranye yakni Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Barat, Lampung Selatan, Peswaran, Tanggamus, Waykanan, Mesuji, Pesisir Barat, Tulanglang Bawang dan Kota Metro.
Sedangkan satu daerah yakni Tulangbawang Barat memilki zona sebaran COVID-19 berwarna kuning.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Infinix dengan NFC, Fitur Lengkap Tak Bikin Dompet Jebol
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
-
Mengenal Faskho Sengox, 'Mbah Buyut' Sound Horeg yang Melegenda Jauh Sebelum Edi Sound Viral
Terkini
-
Bhayangkara FC Pindah ke Lampung: Menpora Ungkap Dampak Dahsyat Bagi Sepak Bola Nasional
-
Lewat Pelatihan Ekspor, BRI Siapkan UMKM Indonesia Bersaing di Kancah Global
-
Daftar 46 Pemain Bhayangkara FC yang akan Berlaga di Liga Super 2025/2026
-
Bhayangkara Lampung Perkenalkan Skuat Liga Super: 10 Pemain Asing Siap Guncang Lapangan
-
Kapolri Gaspol! 20 SPPG Dibangun di Lampung, Dukung Makan Bergizi Gratis Prabowo