SuaraLampung.id - Musisi Stevie Morley Item atau Stevi Item terlibat adu komentar dengan drummer Superman Is Dead (SID) Jerinx. Adu komentar dua musisi cadas ini terjadi di akun Instagram Stevi Item.
Perseteruan Stevi Item dengan Jerinx bermula saat Stevi Item mengabarkan mengenai Iko Uwais yang terpapar Covid-19. Iko Uwais adalah adik ipar Stevi Item.
Dalam unggahannya, Stevi Item seperti menyindir Jerinx yang selama ini tak percaya dengan Covid-19. Stevi Item mengaku pengen tahu siapa saja orang yang selama ini lantang teriak artis endorse Covid-19.
"Adik gue Iko Uwais lagi sakit. Ada yang berani bilang endorse? Coba pengen tahu aja," tulis Stevi Item dikutip Jumat (2/7/2021).
Baca Juga: Stevi Item ke Jerinx: Gue Muak dengan Kata-kata Endorse Covid-19!
Unggahan Stevi Item direspons beberapa rekan artis. Dan, Jerinx yang selama ini melemparkan tuduhan ada endorse covid-19 ikut nimbrung di kolom komentar.
"Kalau sudah tahu memangnya mau ngapain Bang @stevi.item? Ayah saya 73 tahun sempat dicovidkan, teman-teman saya juga ada yang kena pada sembuh semua tuh tanpa harus unggah-unggah foto. Mereka juga enggak ada yang mau dirawat di RS. Kenapa emangnya, Bang?" tulis Jerinx.
Stevi tak tinggal diam. Dia membalas, "Gue muak dengak kata-kata endorse covid!"
Lelaki berambut gondrong itu juga menjelaskan bila beberapa keluarganya sempat ada yang positif dan sembuh. Namun ada juga rekan-rekannya yang meninggal setelah dinyatakan terpapat covid-19.
"Bersyukur kalau teman-teman lu ada yang sembuh tanpa ke rumah sakit. Ibu, adik-adik gua sembuh di rumah, paman gue masuk rumah sakit dan sembuh juga. Tapi temen gue nggak selamat," sambungnya.
Baca Juga: Tanggapi Jerinx Soal Covid, Stevie Item: Gw Muak Dengan Kata-kata Endorse Covid-19
Lelaki 42 tahun itu mengaku temannya meninggal tiga hari yang lalu karena memilki kelainan komorbid. Merasa kesal dengan lelaki asal Bali itu, Stevi kembali menegaskan sengaja menulis caption untuk orang-orang yang telah menganggap enteng soal covid-19.
"Alasan gue nanya jelas pengen tahu aja orang yang menganggap ini hal enteng seperti penyakit biasa yang menurut gue tidak punya empati terhadap orang yang punya sakit kronis," ungkapnya.
Selain itu, Stevi Item menilai orang yang menuduh seseorang di endorse covid-19 itu sebuah tuduhan berat dan harus mempunyai bukti.
"Jadi buat orang yang nuduh sana sini harus jelas kemana dan ada buktinya," katanya.
Di akhir tulisan, Stevi Item memberi pesan agar kepada yang sehat agar jangan sombong.
"Untuk raga yang sehat jangan sombong bilang ini hal enteng. Itu sama aja mengecilkan orang yang punya sakit kronis," katanya.
Berita Terkait
-
Ucapannya Melantur di Podcast Denny Sumargo, Jerinx SID Klarifikasi: Lagi Mabuk Berat
-
Geram, Stevi Item Kasih Satu Kata Menohok untuk Wasit Ahmed Al Kaf
-
Sering Tantrum saat Kecil, Stevi Item Pernah Dibawa ke Pak Haji Buat Dirukiah
-
Stres Berkasus dengan Adam Deni, Jerinx Pernah Coba Akhiri Hidup Pakai Selendang
-
Sibuk Urus Bisnis, Bagaimana Cara Nora Alexandra Bagi Waktu untuk Jerinx?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Lampung Perkuat Mitigasi Bencana Tsunami di Pulau-Pulau Terluar
-
Peta TPS Rawan Pilkada Bandar Lampung 2024, Potensi Intimidasi Hingga Bencana
-
Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI
-
Pencalonan Wahdi-Qomaru Dibatalkan KPU Metro, PDIP Gugat ke MA
-
Modus Kongkalikong! Kredit Rp2 Miliar di Bank Pemerintah di Bandar Lampung untuk Kepentingan Pribadi