SuaraLampung.id - Kementerian Kesehatan memaparkan bahwa vaksinasi COVID-19 dapat melindungi individu hingga 95 persen dari keparahan penyakit.
"Sekitar 95 persen vaksin melindungi keparahan penyakit dan 99 persen melindungi dari kematian, vaksin merupakan pencegahan dan setiap vaksin dibuat untuk penyakit yang dicegah, atau mengurangi risikonya terhadap penyakit berat hingga yang menyebabkan kematian," kata Jubir Vaksinasi COVID-19 Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi di Padang, Kamis (24/6/2021) dilansir dari ANTARA.
Ia menyampaikan hal itu pada webinar dengan tema Vaksinasi COVID-19, Lindungi Diri dan Keluarga Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19 digelar oleh PT Semen Padang.
Menurut dia, vaksin sudah teruji bahkan dunia, bisa membebaskan diri dari cacar lewat vaksinasi.
"Dengan kekebalan kelompok, maka kelompok masyarakat yang bukan sasaran vaksin seperti bayi dan ibu baru melahirkan dan mereka yang memiliki kontraindikasi akan terlindungi," kata dia.
Ia memaparkan di Indonesia, ada dua tahap vaksinasi COVID-19. Untuk tahap pertama dari Januari hingga Juni, diawali petugas kesehatan dengan target 1,3 juta orang yang tersebar di 34 provinsi, lansia dengan target 21,5 juta orang dan petugas publik 17,4 juta orang.
"Sedangkan tahapan kedua mulai Juli sampai Desember 2021, dilakukan kepada 141,2 juta orang dengan sasaran masyarakat rentan berisiko penularan tinggi dan masyarakat lainnya melalui pendekatan klaster," ujarnya.
Ia menyampaikan vaksinasi, penting dilakukan karena setiap orang yang mendapatkan vaksinasi akan membentuk sistem imun adaptif berupa sel memori dan antibodi sebelum terinfeksi virus sebenarnya, karena sistem adaptif ini sudah siap sedia untuk bekerja lebih cepat, sehingga virus dengan cepat pula dinetralisasi.
Terkait pandemi, Siti menyampaikan pemerintah telah berupaya melakukan berbagai strategi untuk mengakhiri dimulai dari mempercepat keluarnya hasil swab kurang dari 24 jam sejak spesimen diterima melalui strategi meningkatkan akses, kapasitas, dan efisiensi laboratorium PCR.
Baca Juga: Selamat Tinggal untuk Selamanya, Liza Putri Noviana Nakes Wisma Atlet Meninggal
Kemudian melakukan surveilans genomik untuk memantau adanya strain SARS-COV2 baru, serta mendorong penggunaan rapid Diagnostic Antigen dalam tes COVID-19.
Lalu melacak seluruh orang yang kontak erat, suspek dan kasus konfirmasi 15-30 kontak erat per kasus konfirmasi dalam waktu kurang dari 72 jam.
"Kami melacaknya melalui strategi tracing dari pintu ke pintu dengan cara menggerakkan hingga 81.000 tracers untuk melacak kontak erat dan juga melakukan pemantauan karantina selama 14 hari," katanya.
Sementara Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri menyampaikan pihaknya rutin menggelar webinar series tentang COVID-19 setiap bulan.
Terkait pelaksanaan vaksinasi untuk karyawan PT Semen Padang, Yosviandri juga mengucapkan terima kasih kepada Polri, khususnya Polda Sumbar, yang telah memberikan kesempatan kepada seluruh karyawan PT Semen Padang untuk vaksin COVID-19, apalagi saat ini tidak semua orang bisa mendapatkan peluang vaksin seperti ini.
Pada kesempatan itu, ia juga mengimbau seluruh karyawan untuk menjalankan 6 M agar terhindar dari COVID-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Siapa di Balik Prime11? Agen Pemain yang 'Jerumuskan' Rafael Struick dan Jens Raven ke Super League
-
Jay Idzes Tarik Diri usai Tak Kunjung Dapat Klub Baru, Bagaimana Nasibnya di Venezia?
-
Regulasi 11 Pemain Asing, Guru Patrick Kluivert Dorong Pemain Lokal Hengkang dari Super League
-
Pelatih Irak Dibuat Pusing Timnas Indonesia Jelang Ronde 4: Kami Coba Hubungi, tapi...
-
5 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 2 Jutaan Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Klasterku Hidupku: Strategi BRI Naikkelaskan UMKM sebagai Pilar Ekonomi Nasional
-
Kisah Sukses Engga: Supplier Ikan Kayu Agung yang Tumbuh Bersama BRI
-
5 Sepatu Lari New Balance dengan Harga Terjangkau, Kualitasnya Juara
-
Residivis Sesumbar tak Bisa Ditangkap Polisi karena Punya Ilmu Belut Putih, Fakta Berkata Lain
-
Lampung Genjot Pariwisata Desa: 20 Juta Wisatawan Jadi Target