SuaraLampung.id - Ketersediaan vaksin COVID-19 di Kota Bandar Lampung mulai menipis. Saat ini vaksin COVID-19 di Bandar Lampung hanya tersisa 9.000 dosis lebih.
Jumlah dosis vaksin COVID-19 itu diperkirakan tidak bisa memenuhi kebutuhan vaksin bagi seluruh warga Bandar Lampung. Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung memperkirakan 9.000 dosis vaksin itu pasti segera habis.
"Vaksin yang ada di kami kurang lebih ada 9.000 dosis lagi mungkin akan habis sebentar lagi," kata Kepala Dinkes Kota Bandar Lampung Edwin Rusli, Senin (21/6/2021) dilansir dari ANTARA.
Dia pun mengungkapkan bahwa dari ketersediaan vaksin COVID-19 yang ada sekarang, tidak akan mencukupi kebutuhan masyarakat Bandar Lampung, sebab masih banyak warga yang belum mendapatkan vaksinasi.
Baca Juga: AS Bakal Bagi-bagi 55 Juta Dosis Vaksin Covid-19 ke Seluruh Dunia
Namun begitu, lanjut dia, warga yang belum mendapatkan vaksinasi tak perlu khawatir, sebab bila ketersediaan vaksin sudah habis, pemerintah pusat akan mengirimnya secara berkala ke daerah.
"Jadi vaksin ini akan dikirim oleh pemerintah pusat kalau ketersediaan sudah habis, kalau nanti vaksin sudah habis, kami tinggal laporan ke pusat nanti akan dikirim secara bertahap," kata dia lagi.
Edwin mengungkapkan bahwa saat ini pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kota Bandar Lampung telah menyasar masyarakat umum dan pralansia, sedangkan untuk lansia sudah selesai, namun bila masih ada lansia yang ingin divaksinasi pihaknya pun akan melayaninya.
"Kami targetkan warga Bandar Lampung yang mendapatkan vaksinasi itu sekitar 700 ribu lebih, agar herd immunity-nya terbentuk, namun tetap sudah divaksin pun mereka harus taat prokes," kata dia.
Berdasarkan data vaksinasi yang dirilis Kementerian Kesehatan RI melalui laman https://vaksin.kemkes.go.id per tanggal 21 Juni 2021, Kota Bandar Lampung menjadi daerah yang tertinggi persentase pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di seluruh wilayah Lampung, dengan rincian vaksinasi dosis 1 sebanyak 130.252 orang atau 11,20 persen dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 88.231 orang atau 7,58 persen. (ANTARA)
Baca Juga: Satgas COVID-19 Minta Jabodetabek Jangan Bikin Syarat Ribet Vaksin COVID-19 ke Warga
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Sudiono House, Kafe Homey di Bandar Lampung Serasa Rumah Sendiri
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
Terkini
-
Kapolres Pringsewu Perangi Wartawan Gadungan Pemeras Pejabat: Keluar dari Wilayah Saya!
-
Mirza-Jihan Unggul Telak atas Arinal-Sutono di Survei Pilgub Lampung 2024
-
Tak Mau Dinikahi Pacar di Jepang, Wanita di Metro Pilih Lakukan Aborsi
-
Endorse Judi Online, Pedagang Martabak di Lampung Selatan Raup Rp5 Juta
-
Lawan Inflasi! Pemprov Lampung Buka Toko Operasi Pasar di Natar