Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 17 Juni 2021 | 10:32 WIB
Ilustrasi aplikasi. Kebocoran data pengguna dikarenakan sistem otorisasi aplikasi masih jadul. [Yura Fresh/Unsplash]

Pengelola aplikasi digital juga harus menyertakan edukasi kepada para pengguna aplikasinya agar pengguna juga dapat ikut memproteksi diri dengan menjaga data pribadi.

“Jangan cuma menggugurkan kewajiban saja program edukasinya. Misalnya edukasi penggantian pin untuk kartu ATM ternyata cuma ditaruh di dekat mesin ATM-nya. Ya saat ini masyarakat tidak sempat membaca yang seperti itu. Jadi harus dipikirkan cara-cara agar masyarakat bisa teredukasi,”kata Anton. (ANTARA)

Load More