SuaraLampung.id - Wacana Pemerintah menerapkan pajak pertambahan nilai (PPN) sembilan kebutuhan bahan pokok (sembako) mendapatkan tanggapan beragam dari sejumlah pedagang sembako di Kota Bandar Lampung.
Sukar (36) pedagang sembako di Pasar Pasir Gintung, Kota Bandar Lampung, keberatan dengan adanya wacana pemerintah menerapkan PPN sembako.
"Keberatan mas, sekarang ini semua harga sembako mahal, ditambah mau dikenakan PPN. Yang ada nanti para pembeli jadi resah, pembelinya jadi berkurang," kata Sukar saat diwawancarai Jumat (11/6/2021).
Menurut dia, sebaiknya pemerintah menurunkan harga sembako karena kondisi masyarakat saat ini sangat susah dengan adanya wabah Covid-19. Adanya wacana pemerintah menerapkan PPN itu menurut dia justru membuat masyarakat semakin susah.
Baca Juga: Keberatan Sembako Kena Pajak, Pedagang Pasar di Kota Tegal: Pasar akan Tambah Sepi
"Sekarang saja masyarakat susah mencari nafkah dengan adanya wabah Covid-19 ditambah, ada wacana itu otomatis harga sembako mau tidak mau pasti naik. Para pedagang juga serba salah dan susah juga,"ujarnya.
Berbeda dengan,Ismono (45), pedagang telur. Dia tidak mempermasalahkan adanya wacana pemerintah menerapkan PPN terhadap sembako.
"Kalau bisa jangan, tapi kalau sudah keputusan mau diapain lagi. Ya terpaksa ikut ikut saja. Paling resikonya, kita juga akan menaikkan harga barang, contohnya sekarang ini harga telur saja perkilonya Rp25 ribu,"ujarnya.
Sementara itu, Rita (25) seorang pedagang berbagai macam jenis bumbu, keberatan dengan adanya rencana Pemerintah menetapkan PPN sembako.
"Iya keberatan mas, kita disini juga sudah kena pungutan pajak Rp15 ribu perhari itu di kemanain. Seharusnya pemerintah menurunkan harga sembako supaya harga sembako menjadi sangat terjangkau bukan begini. Ini namanya menyusahkan masyarakat, " ujarnya.
Baca Juga: Ibu Rumah Tangga Protes Pajak Sembako: Kalau Mau, Gaji Suami Saya Naikin 2 Digit Dulu
Kontributor : Ahmad Amri
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Sudiono House, Kafe Homey di Bandar Lampung Serasa Rumah Sendiri
-
Karier dan Pendidikan Putri Maya Rumanti, Modal Kuasa Hukum Vina Maju Pilkada 2024 Bandar Lampung
-
Daja Heritage, Kafe ala Eropa di Bandar Lampung Cocok untuk Fine Dining
-
Mengenal La Passion, Kafe Unik Khusus Perempuan Pertama di Bandar Lampung
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Air Kolam Renang Bisa Diminum? Wanita Asal Bandar Lampung Tertipu Iklan Instagram
-
Berawal dari Laporan Judi, Polisi Ringkus Pria Bersenpi Rakitan di Bengkel Campang Raya
-
Bandar Lampung Bangun Tugu Pagoda & Al-Quran, Ini Tanggapan Warga Telukbetung
-
Logistik Pilkada 2024 ke Daerah 3T Terancam Molor, Bawaslu Lampung Khawatir
-
Ayah Tiri di Pringsewu Perkosa Anak Sambung Hingga Hamil 8 Bulan