SuaraLampung.id - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Bandar Lampung memberi catatan terhadap pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Menurut Ketua IDI Bandar Lampung dr Aditya M Biomed, sebaiknya vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat umum didahulukan daripada kepada ODGJ.
Menurutnya, rencana vaksinasi terhadap ODGJ harus melihat ketersediaan vaksin Covid-19.
"Menurut saya semua elemen penting divaksinasi termasuk ODGJ tapi kita harus lihat dahulu ketersediaan vaksinnya," kata Ketua IDI Cabang Bandarlampung, dr Aditya M Biomed, Jumat (4/6/2021) dilansir dari ANTARA.
Baca Juga: Percepat Vaksinasi Covid-19, Lansia di Lampung akan Didatangi ke Rumah
Namun begitu, lanjut dia, pemerintah harus lebih mendahulukan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat umum yang dalam kondisi sehat terlebih dahulu hingga selesai sesuai dengan road map yang sudah dibentuk.
"Jangan sampai pelaksanaan vaksinasi kepada ODGJ ini mengganggu road map yang sudah ditentukan ataupun kita kekurangan vaksin untuk masyarakat umum yang sehat," kata dia.
Dia mengungkapkan meskipun ODGJ juga rentan terpapar virus corona dan dapat menularkan yang lainnya namun saat ini mereka pun sedang dilokalisir di rumah sakit jiwa.
"Ya setuju saja ODGJ divaksinasi tapi masyarakat umum seperti pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan lainnya ini saja dahulu diselesaikan karena kan mereka juga rentan apalagi orang-orang ini juga mencari nafkah," kata dia.
Sebelumnya, Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Lampung mulai melakukan pendataan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang merupakan prioritas sasaran penerima vaksin Covid-19 untuk mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi.
Baca Juga: Ada Bonus Jika Masyarakat Antar Lansia ke Lokasi Vaksin Covid-19 di Solo, Apa Itu?
Untuk jumlah keseluruhan ODGJ yang di bina di dalam panti dan yang berada di rumah di Provinsi Lampung tercatat ada 1.353 orang, dengan rincian 274 orang berada dalam LKS, dan 1.079 orang lainnya tinggal bersama keluarga.
Adanya rencana pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada ODGJ, hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin saat meninjau vaksinasi kepada ODGJ di Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi (RSJMM) Kota Bogor yang menyatakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) penting menjadi prioritas sasaran penerima vaksin COVID-19 pada vaksinasi nasional. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Viral Takjil Super Jumbo Youtuber Bobon Santoso Berakhir Jadi Tempat Renang ODGJ
-
Disebut ODGJ Gegara Cabut Pagar Laut, Said Didu: Saya Sakit Hati Sama...
-
6 Fakta Pengunduran Diri Teh Novi dari Yayasan, Siap Masuk Penjara Bila Ada Uang Gelap
-
Teh Novi Tahu Orang yang Memotret Dirinya Diam-Diam di Kelab Malam: Saya Cari Sampai Dapat!
-
Tiko Sekarang Jualan Apa? Dulu Viral Rawat Ibu ODGJ di Rumah tanpa Listrik, Kini Hidupnya Mapan usai Dapat Donasi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Ini Kisah Sukses UMKM Binaan Gelap Ruang Jiwa Setelah Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
BRI Naikkelaskan UMKM Unici Songket Silungkang untuk Tembus Pasar Internasional
-
Dukung BUMN, BRI Siapkan Posko Arus Balik Lebaran 2025 dari Bandara sampai Rest Area
-
Jalan Bandar Lampung Mulus Tapi Rentan Rusak? Menteri PU Ungkap Biang Keroknya
-
Arus Balik Memuncak! Polisi Terapkan Sistem Tunda di Pelabuhan Bakauheni