SuaraLampung.id - Pandemi Covid-19 berdampak pada semua sendi kehidupan. Ada orang yang harus beralih pekerjaan karena pekerjaan sebelumnya yang tidak menjanjikan di era pandemi.
Seperti yang dialami wanita satu ini. Sebelum pandemi Covid-19, wanita ini berprofesi sebagai seorang biduan. Ia hidup dari panggung ke panggung.
Namun sejak pandemi Covid-19 terjadi, tawaran pekerjaan mulai berkurang bahkan lama kelamaan tak ada lagi. Mau tak mau biduanita harus beralih pekerjaan demi menghidupi keluarga. Ia menjadi petani.
Video biduan beralih menjadi petani diunggah oleh akun Tiktok @novilisty_. Wanita bernama Novi Listiana ini sempat menjadi seorang biduan.
Baca Juga: Dulunya Biduan Kini Jadi Petani, Penampilan Wanita Ini Tuai Pujian
Pekerjaan itu dia jalani pada saat sebelum pandemi covid-19. Sebelumnya, dirinya kerap menggunakan baju-baju pendek dan terbuka.
Dalam tayangan tersebut, Novi tampak memamerkan penampilannya saat menjadi seorang biduan.
Dia tampak menyanyi di atas panggung menggunakan pakaian yang cukup terbuka.
Namun, setelah pandemi menyerang, wanita tersebut akhirnya berganti pekerjaan.
Tak hanya pekerjaan yang berubah. Penampilan wanita tersebut juga ikut berubah.
Baca Juga: Suami Nekat Nyanyi Bareng Biduan, Emak-emak Naik Panggung Ngamuk Nggak Ketulungan
Setelah pandemi, dia merubah pekerjaannya menjadi seorang petani. Dalam video tersebut, penampilannya juga berubah lebih tertutup.
Novi tampak memakai kerudung dan pakaian lengan panjang.
"Setelah adanya pandemi siapa nih yang ganti kerjaan," tulisnya, dikutip Suara.com.
Dalam tayangan itu, Novi tampak sedang menyiram pestisida di sebuah kebun.
Penampilannya sangat kontras dari dirinya saat menjadi seorang biduan.
Unggahan itu pun mendapatkan respon dari warganet. Mereka tampak memuji penampilan Novi saat ini.
Video itu dapat dilihat di sini.
"Lebih keren setelah pandemi," balas warganet.
"Alhamdulilah, ada hikmah dibalik pandemi. Semoga istiqomah pakai hijabnya mbak," komentar warganet.
"Saya suka sekali, pandemi ini membawa berkah," ujar warganet.
Berita Terkait
-
Petani Kendal Diedukasi Soal Agribisnis dan Pemaksimalan Hidroponik
-
Keren! Ada Inovasi Pangan Padi Biofortifikasi, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan dan Proses Menanamnya
-
Debat Pilgub, Cagub Ahmad Luthfi Bakal Hapus Kartu Tani
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
NasDem Dukung Kebijakan Prabowo Menghapus Kredit Macet Pelaku UMKM, Petani, dan Nelayan
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Tebar Rp6,16 Triliun, Catat Pembagian Dividen Interim BCA
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
Terkini
-
Nikmati BMW 520i M Sport dan Hadiah Langsung! BRImo FSTVL Beri Apresiasi Bagi Nasabah Aktif Transaksi dan Menabung
-
Kejati Lampung Amankan Rp 61 Miliar dalam Kasus Korupsi PT LEB
-
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Lampung ke Jakarta, 2 Bungkus Besar Disita
-
100 Tumbuhan Langka Sumatera Perkaya Koleksi Kebun Raya Itera
-
Pikap Hangus Terbakar di Tol Bakter KM 94 Natar, Kerugian Rp140 Juta