Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Minggu, 30 Mei 2021 | 10:20 WIB
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono bantah ada pasukan setan di Papua. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Beberapa waktu lalu heboh di media sosial mengenai tibanya 'Pasukan Setan' di tanah Papua. Pasukan Setan ini merujuk pada Batalyon 315/Garuda. 

Batalyon 315/Garuda dikirim ke Papua untuk membantu penanganan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Mulailah beredar narasi adanya 'Pasukan Setan'.

Batalyon 315/Garuda adalah salah satu pasukan elite TNI AD. Beberapa orang menjuluki Batalyon 315/Garuda sebagai 'Pasukan Setan'. 

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono memastikan tidak ada "pasukan setan" yang dikirim ke Papua. 

Baca Juga: Diplomat TPNPB-OPM Minta Dukungan Internasional di Konflik Papua Barat

"Tidak ada pasukan setan, itu hanya narasi yang tidak benar di media sosial karena yang datang adalah pasukan dari Batalyon 315/Garuda," kata Pangdam kepada ANTARA di Jayapura, Sabtu (29/5/2021) dilansir dari ANTARA.

Batalyon 315/Garuda itu nantinya ditempatkan di wilayah selatan Papua.

Dikatakannya, Yonif 315 yang tergabung dalam pengamanan daerah rawan akan menggantikan Yonif 756 dan dipastikan tidak ada penambahan pasukan, hanya pergantian saja.
 
"Batalyon 315 itu motonya Garuda, dan tidak ada pasukan setan. Batalyon ini akan bertugas pengamanan di Kabupaten Mimika, Asmat dan Mappi," kata Mayjen Yogo.

Ketika ditanya tentang situasi keamanan di Papua, Pangdam Cenderawasih mengaku saat ini nisbi kondusif, namun anggota tetap diminta waspada.
 
"Kami akan bersinergi dengan Polri dalam hal ini Polda Papua untuk mengamankan Papua," tegas Pangdam. 

Baca Juga: Internet di Jayapura Mati di tengah Operasi Nemangkawi, Kominfo Diminta Transparan

Load More