SuaraLampung.id - Beberapa waktu lalu heboh di media sosial mengenai tibanya 'Pasukan Setan' di tanah Papua. Pasukan Setan ini merujuk pada Batalyon 315/Garuda.
Batalyon 315/Garuda dikirim ke Papua untuk membantu penanganan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Mulailah beredar narasi adanya 'Pasukan Setan'.
Batalyon 315/Garuda adalah salah satu pasukan elite TNI AD. Beberapa orang menjuluki Batalyon 315/Garuda sebagai 'Pasukan Setan'.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono memastikan tidak ada "pasukan setan" yang dikirim ke Papua.
Baca Juga: Diplomat TPNPB-OPM Minta Dukungan Internasional di Konflik Papua Barat
"Tidak ada pasukan setan, itu hanya narasi yang tidak benar di media sosial karena yang datang adalah pasukan dari Batalyon 315/Garuda," kata Pangdam kepada ANTARA di Jayapura, Sabtu (29/5/2021) dilansir dari ANTARA.
Batalyon 315/Garuda itu nantinya ditempatkan di wilayah selatan Papua.
Dikatakannya, Yonif 315 yang tergabung dalam pengamanan daerah rawan akan menggantikan Yonif 756 dan dipastikan tidak ada penambahan pasukan, hanya pergantian saja.
"Batalyon 315 itu motonya Garuda, dan tidak ada pasukan setan. Batalyon ini akan bertugas pengamanan di Kabupaten Mimika, Asmat dan Mappi," kata Mayjen Yogo.
Ketika ditanya tentang situasi keamanan di Papua, Pangdam Cenderawasih mengaku saat ini nisbi kondusif, namun anggota tetap diminta waspada.
"Kami akan bersinergi dengan Polri dalam hal ini Polda Papua untuk mengamankan Papua," tegas Pangdam.
Baca Juga: Internet di Jayapura Mati di tengah Operasi Nemangkawi, Kominfo Diminta Transparan
Berita Terkait
-
Aksi Tolak Transmigrasi di Nabire Diadang Aparat, Satu Demonstran Luka Kena Peluru Karet
-
Massa FRPAT Gelar Aksi Tolak Transmigrasi: Papua Bukan Tanah Kosong!
-
Gereja Kingmi: Program Transmigrasi Ancam Kehidupan Orang Asli Papua
-
Tokoh Pemuda Papua Tengah Imbau Masyarakat Jaga Netralitas dalam Pemilu
-
Pencari Kerja di Intan Jaya Minta Lowongan CPNS Porsinya Diperbanyak untuk Masyarakat Lokal
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Kapolres Pringsewu Perangi Wartawan Gadungan Pemeras Pejabat: Keluar dari Wilayah Saya!
-
Mirza-Jihan Unggul Telak atas Arinal-Sutono di Survei Pilgub Lampung 2024
-
Tak Mau Dinikahi Pacar di Jepang, Wanita di Metro Pilih Lakukan Aborsi
-
Endorse Judi Online, Pedagang Martabak di Lampung Selatan Raup Rp5 Juta
-
Lawan Inflasi! Pemprov Lampung Buka Toko Operasi Pasar di Natar