“Dibayar, sih. Dengernya, sih, dibayar. Enggak tahu (nominalnya), deh. Saya kan baru ikut,” ungkap Fajri.
Sementara itu, anggota massa aksi Himpunan Aktivis Milenial Indonesia lainnya, yakni Iwan, justru tampak lebih tua daripada beberapa massa aksi lainnya.
Iwan mengaku berusia 34 tahun. Namun, wajahnya tampak lebih tua dari itu. Sama seperti Damar dan Fajri, ia juga mengaku tidak mengetahui aksi apa yang ia ikuti.
Lelaki tersebut menyampaikan ia berangkat bersama rombongan lainnya menggunakan empat mikrolet dari terminal Johar.
Dengan alasan sedang libur bekerja sebagai office boy (OB) di Pasar Baru, ia lantas menyetujui ajakan temannya ikut aksi.
Namun, teman yang ia maksud sama sekali tak menjelaskan aksi apa yang akan mereka lakukan.
“Kagak dibilangin,” kata Iwan.
Kemudian, salah satu perempuan yang menjadi bagian kelompok Satgas Pemuda Peduli KPK juga mengaku tidak mengetahui aksi yang ia ikuti.
Ia berangkat bersama suaminya dari daerah Tukro, Kwitang, menggunakan mikrolet dan ketika ditanya mengapa mengikuti aksi tersebut, ia mengaku hanya ikut-ikutan saja.
“Kurang tahu (kenapa aksi). Saya cuma pengikut doang,” jawabnya.
Sebagai informasi, puluhan massa aksi yang tergabung dalam beberapa kelompok, antara lain, Himpunan Aktivis Milenial, Satgas Pemuda Peduli KPK, serta Aliansi Mahasiswa dan Pemdua Indonesia melakukan aksi mendukung keputusan Firli Bahuri untuk memberhentikan 51 pegawai KPK.
Mereka berorasi di Jalan Kuningan Persada sisi selatan KPK, sedangkan puluhan massa lainnya juga melakukan aksi di jalan yang sama di sisi utara gedung KPK.
Beberapa anggota massa aksi tersebut tampak masih berusia belasan tahun dan berpenampilan lusuh, tetapi beberapa di antaranya juga ditemukan orang-orang paruh baya yang sudah beruban.
Berita Terkait
-
Penyidik KPK Tak Lolos TWK Bongkar Posisi Harun Masiku: Ada di Indonesia
-
Gelar Ruwatan di Gedung KPK, Massa Aksi: Saatnya Nyalakan Tanda Bahaya!
-
Jusuf Kalla soal Polemik TWK KPK: Sesuai Aturan Sajalah
-
51 Pegawai KPK Dipecat, Fahri Hamzah: Kasih Kepercayaan ke Generasi Baru
-
24 Pegawai KPK Bisa Ikut TWK Ulang, Novel Baswedan: Saya Menolak, Itu Tidak Penting
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Cek Fakta Jokowi Terima Suap dari Bupati Lampung Tengah, Benarkah?
-
ASN Panik Gagal Login! Kode OTP ASN Digital Terus Invalid, Ini Penyebabnya
-
Mulai Kisaran Rp150 Ribuan untuk Penginapan di Krui, Pilihan Favorit Para Peselancar
-
Cuma Rp1-3 Juta untuk Liburan ke Pahawang, Solusi Wisata Hemat bagi Traveler Pemula
-
Mengapa Korupsi Kepala Daerah Kerap Berawal dari Biaya Kampanye Mahal di Lampung?