SuaraLampung.id - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region Sumatera bagian selatan (Sumbagsel) bersama dengan Pemerintah Provinsi Lampung melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan pengecekan stok elpiji 3 kilogram di pangkalan pada akhir Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Sidak berlangsung di Kabupaten Lampung Utara dan Lampung Selatan," kata Unit Manager Communication, Relation & CSR Pertamina MOR II, Umar Ibnu Hasa, dalam keterangannya di Bandarlampung, Rabu (12/5/2021)
Ia menyebutkan kegiatan sidak dan pengecekan tersebut dihadiri oleh Tim Pertamina Sales Area yang diwakili oleh Sales Branch Manager (SBM) Rayon III Lampung, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, Agen LPG PSO PT Karya Jitu Esa Jaya, Agen LPG PSO PT Blora Mustika dan Hiswana Migas.
Sidak kali ini dilakukan di beberapa pangkalan elpiji 3 kg antara lain di Pangkalan Beflobil dan Pangkalan Oloan Sihombing di Kecamatan Kota Bumi Lampung Utara dan pangkalan di Desa Bangunan Kecamatan Palas Lampung Selatan.
Kegiatan tersebut berupa pengecekan stok tabung isi, terkait harga eceran tertinggi (HET) dengan pemilik pangkalan, serta melakukan wawancara dengan pengecer di sekitar pangkalan.
Unit Manager Communication, Relation & CSR MOR II, Umar Ibnu Hasan menjelaskan bahwa sidak ini merupakan bentuk komitmen Pertamina dalam memantau pendistribusian elpiji 3 kg bersubsidi di Kabupaten Lampung Utara dan Lampung Selatan.
"Kegiatan ini sebagai salah satu upaya Pertamina agar elpiji 3 kg bersubsidi tepat sasaran dan sesuai peruntukannya yaitu bagi rumah tangga prasejahtera dan usaha mikro dalam kegiatan pengolahan makanan menyongsong Hari Raya Idul Fitri 1442 H," tambah Umar.
Dalam kegiatan tersebut, ditemukan pangkalan Beflobil tidak dapat menunjukkan Logbook April 2021, serta pengisian paraf Logbook Mei 2021 dilakukan oleh pangkalan bukan oleh konsumen.
Saat Sidak ditemukan pula pangkalan melayani pembelian tabung ke konsumen lebih dari 4 tabung sehingga terindikasi penyaluran tidak tepat sasaran dan saat sidak pangkalan tidak kooperatif.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Harga Gas Elpiji 3 Kg di Bogor Naik
Melihat temuan tersebut, Pertamina akan melakukan tindakan baik berupa teguran hingga sanksi tegas kepada pangkalan dan agen elpiji 3 kg yang berbuat curang atau nakal.
Sales Branch Manager III Lampung, Fresly Leo Chandra Hutapea menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir jika ada pangkalan yang ‘nakal'.
Pihaknya akan memberikan sanksi berupa pengurangan alokasi atau bahkan pemutusan hubungan usaha (PHU).
Pertamina akan senantiasa memastikan ketersediaan stok dan penyaluran elpijj 3 kg di Kabupaten Lampung Utara khususnya di Kecamatan Kota Bumi dan Kota Bumi Selatan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H dalam kondisi aman.
Pertamina sangat berterima kasih dan mengapresiasi seluruh pihak yang telah berupaya menjaga pendistribusian elpiji 3 kg bersubsidi tepat sasaran dan sesuai peruntukannya.
Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penyaluran dan Pendistribusian LPG, bahwa fungsi pengawasan Pertamina sebagai badan usaha yang ditunjuk untuk menyalurkan elpiji bersubsidi, adalah mulai dari agen hingga pangkalan. Artinya, titik terakhir pendistribusian adalah di pangkalan, dan bukan di pengecer.
Pertamina terus berupaya dan memastikan stok tercukupi menjelang lebaran dan harga dipangkalan sesuai dengan HET. Selain masyarakat prasejahtera dan usaha mikro, dapat menggunakan elpiji non subsidi yang tersedia dalam kemasan Bright Gas.
"Bagi masyarakat yang akan beralih dapat memanfaatkan penukaran tabung elpiji 3 kilogram ke Bright Gas yang menarik dari Pertamina," tutup Umar. [Antara]
Berita Terkait
-
Bukan soal NIK, Masalahnya di Distribusi: Mengupas Kebijakan Gas Elpiji
-
Kenapa Tahun 2026 Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai NIK KTP?
-
Aturan Baru Beli Elpiji Pakai NIK Bakal Diteken, Bahlil Malah Diserang Balik: Mundur Saja Pak!
-
Masak Mi Instan Pakai Gas 3 Kg, Kekayaan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman Naik Tiap Tahun
-
Geger Tunjangan DPR Naik, Habiburokhman usai Keciduk Pakai Gas Melon: Itu Punya OB, Cuma Konten!
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Promo Solaria 9.9! Express Bowl Ayam Teriyaki hanya Rp1.000
-
Bakauheni Menuju Pelabuhan Masa Depan: Green Port Raksasa Penjaga Lingkungan
-
5 Kabupaten di Lampung Diterjang Banjir, Apa Pelajaran yang Bisa Dipetik?
-
Detik-detik Mencekam di Ladang: Petani Sekampung Udik Dibacok Kawanan Begal, Motor Raib!
-
Kakak Beradik Ditemukan Tewas Berpelukan di Pesisir Barat, Pelakunya Mahasiswa Tetangga Korban